Intisari-Online.com - Tak hanya pihak orang tua yang khawatir dengan maraknya gambar-gambar pelecehan seksual pada anak-anak yang tersebar di Internet. Raksasa mesin pencari Google pun gerah. Mereka mengumumkan akan melakukan tindakan untuk mengenyahkan gambar-gambar tak senonoh dari mesin pencari.
Pihak Google akan bekerjasama dengan aparat keamanan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Untuk upaya itu Google sudah menyiapkan dana AS$2 juta (sekitar Rp20 milira) untuk menciptakan perangkat yang lebih bagus yang bisa menyaring munculnya gambar-gambar tidak senonoh di Internet, khususnya yang menampilkan anak-anak dan dalam kondisi yang tidak pantas.
Bahkan tak hanya sampai di situ. Google pun berniat melacak orang yang mengunggah foto-foto tersebut. Gerakan yang diberi nama Child Protection Technology Fund ini akan memberikan ganjaran bagi pengembang peranti lunak yang dapat menghapus gambar-gambar tidak senonoh yang melibatkan anak-anak di bawah umur dari dunia maya.
Microsoft, Facebook, dan yang lainnya sudah mengadopsi alat bernama PhotoDNA untuk mengidentifikasi foto-foto yang dibagi oleh para pelaku pelecehan seksual dan pedofil. Inisiatif Google ini bukan yang pertama sebab sebelumnya sudah pernah ada, tetapi disambut hangat berbagai organisasi non-profit yang melindungi anak-anak. (Popular Science)