Senapan 3D Menciptakan Sensasi

Mohamad Takdir

Penulis

Senapan 3D Menciptakan Sensasi

Intisari-Online.com - Printer 3D terus mencetak berbagai rekor. Printer yang harganya masih amat sangat mahal itu bisa mencetak dari maket bangunan sampai senjata. Sensasi printer 3D terbaru adalah ketika seorang warga Kanada bernama Matthew mengunggah video yang menunjukkan senapan kaliber 22 yang ia cetak dari printer 3D ini. Senapan yang bernama The Grizzly ini berwarna putih dan diuji coba untuk ditembakan. Matthew menembakkan sebanyak 14 kali dan semuanya sukses. Senjatanya berfungsi baik dan tidak mencederai Matthew.Dalam video pertama ditunjukkan Matthew mencoba menembakan senapan dengan tali. Percobaan pertama membuat moncong senjata terbelah. Lalu di video selanjutnya Matthew mencoba menembakan dengan tangannya sendiri. Senapan The Grizzly terbuat dari plastik ABS+ yang murah. Jenisnya sendiri cukup primitif, sebab jenis senapan ini merepotkan yakni setiap ditembakan, selongsong peluru harus dikeluarkan secara manual.Matthew yang berusia di akhir 20-an mengakui bahwa ia terinspirasi atas pencetakan pistol Liberator. Pistol Liberator sendiri dilarang pemerintah Amerika Serikat untuk dicetak secara 3D. Cetak biru pistolnya dihapus dari internet setelah diunduh 100 ribu kali. Pistol Liberator dicoba untuk dipakai polisi Australia dan ternyata sering meledak sendiri. Hal ini berbahaya bagi pengguna senjatanya. Untuk senapan primitif ini, Matthew mengakui hanya membutuhkan waktu tiga hari saja.Di satu sisi ini adalah perkembangan teknologi yang pesat tetapi membuat pihak keamanan menjadi semakin khawatir akan penyalahgunaan printer 3D untuk tujuan kejahatan, sebab senjata plastik tidak bisa dideteksi detektor metal. Tentunya ini menjadi masalah keamanan tersendiri. Seiring berjalannya waktu, harga printer 3D akan menurun dan bisa jadi akan semakin banyak orang bisa mencetak apapun. (The Independent)