Penulis
Intisari-Online.com -Pesepeda Inggris menggunakan ‘hot pants’ khusus pada Olimpiade musim panas, dan berhasil memenangkan 12 medali. Celana tersebut nampak seperti celana biasa, namun mengandung filamen listrik yang menjaga mereka tetap berada pada suhu 100 derajat Fahrenheit (sekitar 37 derajat Celsius).
Melakukan pemanasan sebelum berlomba merupakan hal yang sudah lama dikenal di dunia olahraga. Sekarang, para peneliti mengatakan bahwa mereka memiliki suatu cara untuk menjembatani kesenjangan antara kondisi tubuh pada saat pemanasan dan perlombaan.
Hal ini untuk memastikan bahwa menfaat dari pemanasan tidak hilang. Caranya dengan menggunakan sebuah celana yang “dipanaskan”.
Para peneliti dari Loughborough University yang mengembangkan celana ini menunjukkan bahwa menggunakan celana yang dipanaskan mencegah otot dingin. Suatu kondisi yang lebih baik dibandingkan celana biasa. Bahkan, kondisi ini diperkirakan mampu meningkatkan kecepatan pesepeda hingga 9 persen pada sprint 30 detik.
Dalam penelitian terbaru, mereka meminta pesepeda menggunakan celana tersbeut selama pemanasan yang sebenarnya. Sayang, hasilnya tidak menunjukkan adanya manfaat tambahan apapun, tidak seperti setelah pemanasan.
“Saya kira celana tersebut akan menjadi gabungan antara teknologi dan mode. Nantinya, sebelum lomba, seorang pelari jarak jauh akan menggunakan rompi es untuk menjaga suhu tubuhnya tetap turun, ditambah celana elektrik yang akan membuat kedua kakinya tetap hangat. Sulit untuk bertaruh hal itu tidak akan terlihat di lomba balap sepeda berikutnya,” ujar Alex Hutchinson dari Sweat Science (Discovery)