Penulis
Intisari-Online.com- Mesin pencari milik Microsoft, Bing, mengubah banyak hal agar semakin bisa bersaing dengan Google. Kini, Bing membangun database informasi yang lebih kontekstual untuk pencarian di internet. Fitur Glance terbaru menggabungkan dua fitur, Snapshot dan Sidebar, yang menyimpan informasi pengguna dan menarik data dari situs jejaring sosial yang mereka gunakan untuk menciptakan pencarian yang lebih kontekstual dan personal.
Microsoft juga meningkatkan kecepatan di mesin pencari mereka sehingga masukan bisa lebih cepat dicari, termasuk ada halaman nol. Halaman nol mulai menyoroti saran dari apa yang dicari termasuk video, gambar, maupun berita. Boks fakta juga ditambah, mengenali kata kunci dan menyajikan informasi topik tertentu seperti selebriti serta pencarian populernya. Contohnya, jika mengetik "Katy Perry" maka mesin pencari ini akan menyajikan pencarian populer lainnya yang relevan.
Ini mendekati performa Google Instant Search yang menyediakan hasil langsung ketika kata kunci diketikan di bar pencari. Tetapi, Bing menunjukkan informasi dari situs yang relevan di kotak preview,tersendiri, sehingga bisa langsung masuk ke web-nya dengan mengklik kotak itu. Selain itu, logo Bing juga diganti dengan yang lebih sederhana. Sebagai mesin pencari, popularitas Bing memang masih jauh di bawah Google dan Yahoo.
Bing diharapkan akan memiliki peranan lebih besar dalam ekosistem perangkat berbasis Microsoft termasuk Office, Windows 8.1, dan XBox One. Sehingga, perubahan ini diharapkan mampu menaikkan popularitas Bing. Menurut firma metrik comScore, market share Bing baru mencapai 17.9%, jauh dari Google yang sudah mencapai 67%. Microsoft memang sedang menggalang kekuatan untuk merajai dunia perangkat lunak dengan semakin memperbaiki apa yang mereka sudah punya. (sumber: The Independent)