Intisari-Online.com - Mayoritas penduduk Amerika Serikat (AS) menggunakan internet sebagai suatu rutinitas. Namun berdasarkan studi terbaru dari Pew Research Center, tetap ada banyak dari mereka yang tidak melihat kegunaan internet untuk kehidupan sehari-hari.
Survei Pew ini menemukan bahwa 15 persen penduduk AS dewasa tidak menggunakan email atau fungsi internet lainnya. Di antara populasi offline ini, 34 persen menyatakan internet “tidak relevan“ untuk hidup mereka.
Sementara itu, 32 persen lainnya menyatakan mereka menemukan situs sangat tidak praktis, berisiko, atau rumit untuk digunakan. Sebagai tambahan, 19 persen pengguna non-internet menyatakan mereka tidak mampu memiliki komputer atau terkoneksi ke internet.
Penelitian Pew sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan internet sangat bervariasi di seluruh kelompok demografis, khususnya usia. Di antara orang Amerika berusia lebih dari 65 tahun, 44 persen dari mereka tidak menggunakan internet. Sedangkan mereka yang berusia 50 hingga 64 tahun hanya 17 persen.
Tingkat pendapatan dan pendidikan memainkan peran. Terlihat dari data yang menunjukkan bahwa 41 persen orang-orang tanpa ijazah sekolah tinggi termasuk kelompok yang offline. Termasuk 24 persen orang dengan pendapatan rumah tangga di bawah AS$30.000 (sekitar Rp344.550.000).
Alasan orang memilih untuk menjauhkan diri dari internet telah berfluktuasi dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2010, hampir 50 persen orang dewasa mengatakan offline tidak ada relevansinya dengan kehidupan mereka. Angka tersebut jauh lebih tinggi daripada alasan lain untuk tidak menggunakan internet. (TheVerge)