Intisari-Online.com - Play Station 4, konsol terbaru Sony, menawarkan pengalaman bermain game yang berbeda. Selain fitur interaktif berkat teknologi augmented reality, Sony juga melengkapi arena bermainnya dengan Sony PS Eye, berupa sepasang kamera dan sensor suara yang dipasang di atas televisi.
Salah satu fungsi kamera adalah menampilkan pemain di televisi untuk bisa berinteraksi dengan permainannya dengan teknologi AR. Selain itu, kamera juga akan memantau gerakan joystick melalui pendar cahaya light bar, untuk memaksimalkan sisi interaktif permainan.
PS Eye juga memungkinkan pemain melakukan live streaming dengan pemain lain, seperti video chat. Hal itu membuat pengalaman bermain video game menjadi lebih “sosial”. “Kami ingin para pemain tetap selalu terkoneksi dengan teman secara sosial,” kata Chris Norden, Senior Staff Engineer Sony Entertainment.
Saat ditunjukkan pertama kali di muka publik pada 20 Februari lalu di New York, para penggila game sudah menunggu-nunggu seperti apa bermain dengan konsol terbaru dari Sony ini. Saat Konferensi Electronic Entertainment Expo (E3) pada 11-13 Juni lalu di Los Angeles, Stan Sony menjadi salah satu titik riuh pengunjung. Bagi yang mau memboyongnya pulang harus sabar dulu, karena Sony menjanjikan PS 4 dirilis akhir tahun ini.