Penulis
Intisari-Online.com -Teknologi pemantauan kesehatan sebenarnya bukan hal baru. Dimulai dari pedometer (penghitung jumlah langkah) beberapa dekade lalu, yang semakin ke sini mulai diintegrasikan dengan gadget seperti iPod dan ponsel pintar.Sekarang aplikasi sejenis sudah menjamur, mulai dari aplikasi penghitung kalori yang terbakar sampai pengukur siklus tidur. Tren teknologi dan aplikasi pendukung kesehatan semacam itu juga terlihat semakin populer.
Satu lagi gadget pemantau kesehatan muncul, yang dinamakan AIRO Health. Peranti ini diciptakan dan dikembangkan oleh tiga pakar teknologi dari Ontario, Kanada. Abhi Jayakumar, CEO Ontario, menyebutkan bahwa AIRO ini mampu memonitor kesehatan pengguna secara lebih menyeluruh, seperti asupan gizi, tingkat stres, pola latihan, dan pola tidur.
Peranti yang berbentuk seperti gelang ini, seperti diutarakan Jayakumar, mencakup pemantauan semua aspek penting dari kesehatan personal, untuk meningkatkan kesadaran pengguna akan kesehatannya dan membantu pengguna untuk mengubah pola hidupnya sehingga lebih baik.
Gelang AIRO ini dibentuk dari bahan alumunium dan menggunakan berbagai macam teknologi untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyampaikan data-data status kesehatan pengguna ke ponsel.Perusaan Ontario menyebutkan bahwa gelang canggih ini menggunakan gelombang cahaya untuk mendeteksi metabolism dan aliran darah pada saat dan setelah mengonsumsi makanan untuk memonitor asupan gizi pengguna.
Tingkat stres dan pola aktivitas dipantau dengan mendeteksi variasi detak jantung dan pembakaran kalori. Sedangkan siklus tidur dipantau melalui teknologi yang bisa memantau sistem saraf. Setelah semua terkumpul, AIRO akan memberikan rekomendasi pola hidup sehingga bisa menjadi lebih sehat.
Jayakumar mengungkapkan, dari semua fungsi yang bisa dilakukan AIRO, yang paling sulit adalah memantau asupan gizi pengguna. Namun AIRO bisa memecahkan masalah itu dengan baik, yaitu dengan teknologi yang memampukan AIRO mengukur asupan kalori dan kualitas makanan yang dikonsumsi untuk tubuh.
“Tantangan terberat dalam proses pengembangan produk ini bukan dari segi aspek teknologi, namun bagaimana membuktikan kepada konsumen potensial bahwa AIRO ini bekerja dengan baik dan valid,” kata Jayakumar.
AIRO dikabarkan akan siap dipesan di website perusahaan seharga $149 dan akan dikirimkan ke pemesan pada akhir 2014.
Sumber: BusinessNewsDaily