Intisari-Online.com –Android kian mempertajam dominasinya di pasar ponsel pintar. Tahun ini, untuk pertama kalinya Android menguasai lebih dari 80 persen pangsa pasar pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia.Hal tersebut terlihat dalam laporan terbaru IDC “Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker,” pada Selasa (12/11) kemarin. Kata IDC, dari 261,1 juta ponsel pintar yang dikirimkan selam kuartal ketiga tahun ini, 81 persen di antaranya menjalankan sistem operasi Android.Pernyataan IDC mirip dengan hasil penelitian Strategy Analytics bulan lalu, di mana mereka menyebut Android menguasai 81,3 persen pasar ponsel pintar global.Meski pengguna Android berasal dari banyak perusahaan pembuat ponsel, Samsung tercatat sebagai pemain dengan pangsa pasar terbesar, yakni 39 persen.
Yang menarik dari laporan IDC, Microsoft berhasil meningkatkan pengiriman Windows Phone 156 persen dibanding tahun lalu. Meski pangsa pasar Windows Phone masih tergolong kecil —kurang dari 5 persen— angka ini menunjukkan bahwa banyak orang mulai membeli perangkat tersebut. Laporan IDC tentang pencapaian Microsoft ini juga sesuai dengan data Kantar Worldpanel ComTech yang dirilis September lalu.Jika Android didominasi Samsung, pengiriman Windows Phone nyaris dicaplok sepenuhnya oleh Nokia dengan 93,2 persen pangsa pasar.“Android dan Windows Phone terus membuat langkah signifikan pada kuartal ketiga ini. Meski pangsa pasar mereka berbeda, keduanya memiliki faktor penting di balik kesuksesan: harga,” kata Manjer Tim Riset IDC Ramon Llamas.“Keduaplatformmemiliki perangkat terpilih yang tersedia dalam harga yang cukup rendah untuk dibeli oleh pasar umum, dan inilah yang mendorong kemajuan keseluruhan pasar.”Secara keseluruhan, pengiriman ponsel pintar naik 39,9 persen dibanding kuartal yang sama pada tahun lalu. Menurut IDC, rata-rata harga ponsel pintar yang terjual menurun seiring dengan peningkatan permintaan terhadap ponsel yang lebi murah. Rata-rata harga ponsel yang terjual saat ini adalah US$317 atau Rp3,6 juta, atau turun 12,5 persen lebih rendah dari tahun lalu.Sementara itu, rata-rata harga phablet saat ini sekitar US$443 atau Rp5,1 juta, lebih rendah 22,8 persen dibanding tahun lalu.“Hampir semua vendor Android yang sukses sudah menambahkan satu atau lebih phablet berukuran 5-7 inci ke dalam portfolio produk mereka,” kata Direktur Program IDC Ryan Reith.
“Dan pengumuman Nokia baru-baru ini tentang Lumia 1320 dan 1520 membuat mereka juga masuk kategori tersebut. Di kuartal ketiga 2013, pengiriman phablet tercatat 21 persen dari pasar ponsel pintar, naik dari hanya 3 persen tahun lalu. Kami yakin ketiadaan perangkat berlayar besar mungkin turut berkontribusi terhadap ketakmampuan Apple untuk meningkatkan pangsa pasar pada kuartal ketiga.”
Berdasarkan data IDC, pasar iOS secara global hanya 12,9 persen, turun 1,5 persen dari tahun lalu. Namun, pengiriman perangkat Apple naik dari 26,9 juta pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi 33,8 juta unit pada kuartal ketiga tahun ini. (Insaf Albert Tarigan /chip.co.id)