Tokyo Motor Show 2013 Tetap Optimis Pascakrisis

Ade Sulaeman

Penulis

Tokyo Motor Show 2013 Tetap Optimis Pascakrisis

Intisari-Online.com -Salah satu pameran otomotif bergengsi dunia, Tokyo Motor Show 2013, digelar di Tokyo untuk pengunjung umum, mulai Jumat (22/11). Pameran yang berlangsung sembilan hari itu berlangsung di Tokyo Big Sight di kawasan Ariake, Koto-ku, yang menempati area seluas 38.239 meter persegi.

Event dua tahunan ini boleh dikatakan merupakan peristiwa besar yang ditunggu-tunggu oleh pengamat dan pelaku di industri otomotif dunia karena merupakan ajang untuk memamerkan teknologi terbaru dan inovasi dari merek-merek ternama. Tercatat 14 pabrikan dengan 15 merek dari Jepang dengan merek serta 18 pabrikan dengan 20 merek dari mancanegara ikut serta. Totalnya terdapat 177 peserta pameran dengan 188 merek yang meramaikan acara ini.

Intisari yang hadir dalam TMS atas undangan dari Toyota Motor Corporation, menyaksikan sendiri betapa megahnya sebuah pameran yang cukup bergengsi dan bertaraf internasional. Seluruh pabrikan dan merek di industri otomotif di dunia, seperti dari Eropa dan Amerika Serikat, berlomba menampilkan teknologi-teknologi terbarunya. Begitu pula dengan antusiasme pengunjung yang berasal dari beragam kalangan dan datang dari berbagai negara.

TMS boleh dikatakan acara yang bertabur semangat dan optimisme, setelah industri otomotif di Negeri Matahari Terbit ini sempat terpukul oleh berbagai masalah seperti bencana alam mapun krisis ekonomi di berbagai wilayah di dunia.

Semangat dan optimisme itu diungkap oleh Akio Toyoda, selaku Chairman dari Asosiasi Industri Otomotif Jepang (JAMA), sehari sebelum pembukaan TMS. Berbicara di depan ratusan wartawan dari mancanegara, Toyota menekankan pentingnya semangat inovasi yang di dalam mengembangkan industri pabrikan otomotif di Jepang. Semangat yang disebut monozukuri atau secara harafiah berarti “menciptakan sesuatu”, harus digunakan sebagai dasar untuk pengembangan di seluruh dunia.

“Inovasi ini terus dikembangkan di industri sehingga memberi sumbangan pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang menciptakan investasi baru dan lapangan pekerjaan,” tutur Toyoda yang juga Presiden Direktur Toyota Motor Corporation ini.

Industri otomotif Jepang sendiri saat ini tercatat sebagai yang ketiga terbesar di dunia, dengan jumlah penjualan di dalam negeri sekitar 9,9 juta unit pada tahun 2012. Nomor satu masih Cina (19,3 juta unit) disusul Amerika Serikat (10,3 juta unit). (T. Tjahjo Widyasmoro)