Find Us On Social Media :

Ada Pejalan Kaki dan Otomatis Rem Mendadak

By Ade Sulaeman, Rabu, 27 November 2013 | 08:00 WIB

Ada Pejalan Kaki dan Otomatis Rem Mendadak

Intisari-Online.com - Salah satu teknologi yang diperkenalkan Toyota Motor Corporation kepada para jurnalis peliput Tokyo Motor Show 2013 adalah Pre-Collision System with Pedestrian-Avoidance Steer Assist. Dari namanya mungkin agak membingungkan.

Tapi sederhananya, inilah sistem yang akan membuat mobil berhenti jikalau ada pejalan kaki yang tiba-tiba melintas di depan kendaraan. Tentu saja teknologi ini diciptakan untuk keselamatan para pejalan kaki.

Meski teknologi ini sudah mulai terdengar dalam sepuluh tahun terakhir oleh berbagai pabrikan otomotif ternama di dunia, tapi tetap saja Intisari begitu antusias mencobanya.

Alasannya sederhana, kesempatan mencoba rem mendadak (hard braking) dengan sebuah mobil canggih tanpa membahayakan siapa pun, tentu jarang terjadi. Dan kesempatan ini dilakukan di sirkuit pengujian Aisin’s Fujioka Proving Ground, Perfektur Aichi, Jepang, Jumat (22/11).

Dengan sebuah Toyota Prius, para jurnalis berkesempatan mencoba teknologi yang terus disempurnakan ini. Awalnya, mobil harus dipacu hingga mencapai 70 km per jam dan melaju lurus dalam lintasan.

Lalu diskenariokan secara tiba-tiba dari sisi kiri mobil muncul boneka yang ditarik tali dan digambarkan seolah-olah “dia” akan menyeberang jalan.

Saat mobil mendeteksi adanya pergerakan benda yang akan memotong mobil, terdapat sebuah lampu peringatan di dashboard. Sebenarnya saat itulah pengemudi harus bereaksi, namun karena kami akan menguji sistem ini, maka kami biarkan mobil seolah-olah hendak menabrak objek tersebut.

Nah, beberapa saat kemudian mobil melakukan pengereman keras dan membuang laju mobil ke arah yang aman. Boneka itu pun tidak tersentuh mobil sama sekali.

Pengereman mendadak memang membuat tubuh kita terempas ke depan, namun tertahan oleh sabuk pengaman yang begitu responsif. Sistem suspensi kendaraan yang cukup baik, juga membuat entakan itu tidak terasa begitu keras.

Sistem ini kabarnya akan terus disempurnakan hingga 2015, sebelum akan dipasangkan pada mobil-mobil produksi Toyota. (T. Tjahjo Widyasmoro)