Intisari-Online.com - Dalam jajaran produk kamera video profesionalnya, Canon juga memiliki EOS C Series. Mengususng Cinema EOS System, kamera tersebut memiliki kemampuan resolusi perekaman video hingga mencapai resolusi 4K pada tipe tertentu.
Sejak pertama kali diperkenalkan, kamera profesional tersebut mampu menarik perhatian banyak orang.
Beragam fitur menarik yang disematkan, resolusi tinggi yang dihasilkan, bodi yang compact, serta jajaran lensa yang lengkap menjadikan Canon EOS C Series populer di kalangan industri penyiaran maupun para sineas di industri perfilman.
Salah satu fitur menarik yang terdapat di dalam perangkat ini adalah sensor CMOS Super 35mm.
Besaran sensor tersebut, menjadikan Canon Cinema EOS System memiliki kapasitas ISO yang mencapai 20.000 sehingga dapat bekerja optimal di lingkungan minim cahaya.
Kekuatan lainnya adalah pilihan jenis lensa Canon EF yang tentunya akan menambah kreativitas para pembuat film.
Berdasarkan data yang dihimpun melalui situs www.filmindonesia.or.id, ada 10 film terlaris tahun 2013 (hingga November 2013).
Menariknya, enam dari 10 film Box Office Indonesia tahun 2013 tersebut diproduksi menggunakan perangkat kamera video profesional Canon dan beberapa di antaranya menggunakan Canon EOS C Series.
Keunggulan kamera sinema Canon dirasakan sendiri oleh Yadi Sugandi, Director of Photography Cinta Brontosaurus.
Yadi mengatakan, saat dia menggunakan EOS Cinema C300, kamera tersebut memiliki kemampuan sensor digital yang baik sehingga dapat membantu untuk pengambilan gambar dalam kondisi low light.
Fitur CanonLog pada C300 menjadikan gambar bidikan superflat, hampir sama ketika menggunakan kamera 35mm. Hal ini menjadikan kreativitas tidak lagi dibatasi oleh ruang warna dan cahaya.
Berikut adalah 10 film terlaris di Indonesia menurut www.filmindonesia.or.id: