Teh yang merupakan minuman sehari-hari mengandung zat teina, yang ternyata berkhasiat menyegarkan tubuh dan pikiran, melancarkan peredaran darah, memacu kerja jantung, memperbaiki pencernaan makanan dan sejumlah khasiat lain.
Teh juga mengandung zat tanin. Zat tanin pada teh hijau mengandung zat epigallocatechin-galat yang dikatakan berkhasiat mencegah kanker.
Selain itu kandungan fluor dan flavonoid pada teh berguna untuk menguatkan gigi. Karena itu orang Jepang dan Cina angkatan tua banyak yang mempunyai kebiasaan berkumur dengan air teh tawar. Daun teh segar sebenarnya mengandung vitamin C lebih banyak daripada tomat dan jeruk, tetapi rasanya tidak ada orang yang melalap daun teh segar ya....
Sejak zaman dahulu, nenek moyang kita dan orang-orang di Barat juga mempergunakan teh untuk obat. Di antaranya untuk menanggulangi:
1. Diare. Teh pekat diminum selagi hangat.
2. Menyuburkan rambut. Teh tawar sisa kemarin, diborehkan ke kulit kepala, lalu didiamkan selama 1 jam.
3. Merawat wajah. Teh tawar sisa kemarin, dibasuhkan ke wajah. Diamkan beberapa menit sebelum dibilas dengan air bersih.
4. Mencegah kanker. Teh hijau diminum 2 x sehari, masing-masing 1 cangkir.
5. Melancarkan air seni. Teh hijau diminum 2 x sehari, masing-masing 1 cangkir.
Selain untuk obat, teh juga dipakai sebagai pewarna alami. Umpamanya saja untuk mencelup kain putih menjadi krem. (Sumber: MS)