Penulis
Dalam dunia komputer kita mengenal istilah bug yang bisa diartikan sebagai suatu kesalahan desain pada suatu perangkat keras komputer atau perangkat lunak komputer yang menyebabkan peralatan atau program itu tidak berfungsi semestinya. Bug umumnya terjadi dalam dunia perangkat lunak dibandingkan dengan perangkat keras. Mengapa dinamakan bug? Ya karena awalnya memang bug atau serangga yang jadi penyebab tak berfungsinya peralatan itu.Bug biasanya terjadi karena kecerobohan pemrogram dalam menulis programnya. Bisa juga karena program itu membutuhkan memori 128 MB tapi dipaksa bekerja di komputer dengan memori di bawah itu. Terjadilah kegagalan eksekusi karena kekurangan memori. Insiden bug yang terkenal adalah Y2K, yaitu bug yang berhubungan dengan kebiasaan banyak pemrogram di tahun 1980-an untuk menyimpan tahun dalam format dua angka. Kebiasaan ini menimbulkan masalah saat mendekati tahun 2000, yaitu kesadaran bahwa tahun 2000 akan diinterprestasikan sebagai tahun 1900.Istilah bug digunakan oleh Grace Murray Hopper dan timnya pada tahun 1945. Saat itu mereka sedang bekerja pada komputer kalkulator Relay Aiken Mark II Universitas Harvard. Tiba-tiba komputernya bermasalah. Setelah dicari-cari, ternyata penyebabnya adalah serangga yang tersangkut pada salah perangkat keras di Relay #70 panel F.Setelah serangga itu dilepaskan, komputer pun berjalan normal kembali. Maka sejak saat itu kata bug lekat dengan masalah-masalah pada komputer. Istilah untuk melepaskan serangga dikenal dengan debugging. Ini merupakan sebuah metode yang dilakukan oleh para pemrogram dan pengembang perangkat lunak untuk menganalisis alur kerja program, mencari dan mengurangi bug, atau kerusakan di dalam sebuah program komputer atau perangkat keras sehingga perangkat tersebut bekerja sesuai dengan harapan. Debugging cenderung lebih rumit ketika beberapa subsistem lainnya terikat dengan ketat dengannya, mengingat sebuah perubahan di satu sisi, mungkin dapat menyebabkan munculnya bug lain di dalam subsistem lainnya.