Find Us On Social Media :

T&J Balita: Apakah ASI Saja Cukup?

By Agus Surono, Senin, 26 September 2011 | 13:15 WIB

T&J Balita: Apakah ASI Saja Cukup?

Intisari-Online.com - Tanya: Putri saya (3 bulan) BB-nya 4,3 kg, TB 58 cm, (saat lahir BB-nya 2,95 kg, TB 49 cm). Sampai saat ini asupannya hanya Air Susu Ibu/ASI (kebetulan ASI saya banyak) dan multivitamin 0,3 ml/per hari yang diberikan dokter sejak ia berusia 1 bulan. Apakah BB anak saya saat ini sudah cukup? Kalau kurang, apa yang harus saya lakukan? Adakah hubungan antara banyaknya makanan yang dimakan Ibu dengan nilai gizi ASI? Apakah saya sudah boleh memberikan pisang lumat karena anak saya selalu memasukkakn tangan ke mulut? Konon memasukkan tangan ke mulut pertanda anak mulai butuh makanan padat?

Jawab: Menurut grafik pertumbuhan yang digunakan paramedis, BB anak Ibu di batas minimal anak seusianya, yakni 4,2 – 6,7 kg. Seharusnya, anak seusia dia sudah boleh diberi makanan tambahan seperti buah-buahan atau biskuit bayi yang dilarutkan, tergantung kesukaannya. Bila memberi buah, pilihlah buah yang segar dan masak serta cucilah terlebih dahulu.

Nanti saat putra Ibu berusia 4 bulan, beri dia bubur susu yang merupakan makanan padat pertamanya. Mudah-mudahan pemberian makanan padat ini akan menambah nafsu minum dan makan putra Ibu sehingga BB-nya bertambah.

Betul, makanan yang dimakan Ibu dapat mempengaruhi kecukupan produksi ASI Ibu. Kualitas dan kuantitas ASI juga dipengaruhi oleh tubuh Ibu yang sehat, keseimbangan antara istirahat dan kerja, bebas stres, serta penanganan dini terhadap penyakit yang mungkin muncul. Selain itu, stimulus yang paling menentukan bagi yang tercukupinya produksi ASI adalah pengeluaran ASI secara reguler dan menyeluruh. Itulah sebabnya, ibu yang menyusui harus sedapat mungkin mengeluarkan seluruh ASI-nya saat menyusui. Bayi yang menyusu biasanya akan mulai haus kembali 2 jam kemudian. Pada saat itu payudara Ibu sudah terisi kembali 75%. Mengenai tangan dimasukkan ke mulut, hal itu hanya kebiasaan saja.