Penulis
Intisari-Online.com – Obat nyamuk sering digunakan oleh penduduk di negara-negara yang memiliki banyak nyamuk, yang biasanya sangat mengganggu. Meski kekuatan obat nyamuk itu untuk membunuh nyamuk, namun ternyata merupakan salah satu sumber polusi dalam ruangan.
Sebuah penelitian di Malaysia menunjukkan bahwa polusi dari obat nyamuk setara dengan 100 rokok. “Tidak banyak yang tahu mengenai hal ini, tetapi kerusakan yang terjadi di paru-paru yang disebabkan oleh asap obat nyamuk sama dengan 100 rokok,” kata Direktur Chest Research Foundation, Sandeep Salvi.
Pada konferensi polusi dan kesehatan yang diselenggarakan oleh Pusat Sains dan Lingkungan dengan Dewan Riset Medis India dan Asosiasi Medis India, Salvi menyatakan bahwa kurangnya kesadaran dari dampak polusi terhadap kesehatan manusia.
Studi lain di New Delhi, 55% penduduknya tinggal dalam jarak 500 m dari sumber polusi udara seperti jalan raya atau dekat dengan daerah industri. Warga lebih rentan terhadap polusi yang bisa berkembang menjadi berbagai masalah kesehatan. Untuk mengurangi polusi yang lebih banyak mencemari udara, ia menyarankan membangun industri lebih keluar dari kota.
Soal polusi di luar ruangan, Sanjeev Bagaimana, kepala eksekutif Rumah Sakit Batra, mengatakan, “Polusi kendaraan merupakan perhatian utama bagi lingkungan.” Gangguan genetik meningkat yang terkait erat dengan pencemaran udara. “Di India, dua juta anak di bawah usia lima tahun meninggal karena masalah pernapasan,” katanya, seperti dikutip Times of India.