Intisari-Online.com - Perhatikanlah, hanya pria yang memiliki jenggot atau rambut di seputaran dagu. Wanita tidak memiliki sama sekali. Apa yang menyebabkan perbedaan itu?Saat anak-anak, baik laki atau perempuan, memiliki rambut tubuh yang tipis dan lembut. Dikenal sebagai rambut vellus.
Hormon androgen, yang berada di kedua jenis kelamin, merangsang rambut vellus menjadi berwarna gelap dan kasar. Ketiak dan wilayah kelamin secara khusus sensitif terhadap hormon testosteron dan androgen. Inilah yang menjelaskan mengapa rambut di bagian ini menjadi gelap - baik pada wanita maupun pria - saat mereka melewati masa pubertas.
Akan tetapi, laki-laki memiliki hormon androgen dengan tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Makanya, rambut lelaki lebih banyak berubah dibandingkan dengan rambut milik wanita. Rambut di tubuh menjadi lebih gelap dan rambut muka "berkecambah". Biasanya diawali dari atas bibir (menjadi kumis), lalu menyebar ke arah dagu dan pipi.
Sementara hormon testosteron dan hormon pria lainnya merangsang pertumbuhan rambut, faktor gen menentukan seberapa tebal dan gelapnya rambut muka tadi.Maka, jika cambang Anda tidak bisa seperti Rhoma Irama atau Elvis Presley, jangan salahkan tingkat hormon tubuh Anda. Tapi salahkan silsilah keluarga Anda! (Life's Little Mysteries)