Find Us On Social Media :

Mengenal Vitamin E

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 18 Januari 2012 | 11:00 WIB

Mengenal Vitamin E

Intisari-Online.com – Vitamin E termasuk vitamin larut lemak yang juga bertindak sebagai antioksidan. Antioksidan adalah zat yang menghancurkan radikal bebas – senyawa berbahaya dalam tubuh yang merusak DNA, bahkan menyebabkan kematian sel. Vitamin E dikategorikan secara luas ke dalam dua kelompok – tokoferol dan tokotrienol. Alpha, beta, delta, dan gamma adalah varian di kedua kategori tersebut. Beberapa peneliti berpendapat bahwa vitamin E adalah anggota paling penting dalam kelompok nutrisi yang mencegah stres oksidatif. Anggota lain dari kelompok ini termasuk vitamin B3, vitamin C, selenium, dan glutation.

Apa saja fungsi vitamin E?

Apa saja sumber vitamin E?

Vitamin E ditemukan dalam makanan seperti berikut: biji (seperti biji bunga matahari), kacang-kacangan (seperti kacang almon), sawi, lobak, bayam, collard hijau, buah zaitun, buah kiwi, asparagus, blueberri,  dan minyak nabati seperti minyak jagung, minyak kacang kedelai, minyak biji bunga matahari, dan minyak biji kapas.

Sebagian besar suplemen vitmain E mengandung bentuk tunggal dari vitamin, alfa-tokoferol. Beberapa praktisi seperti dilaporkan oleh Lifemojo, menyarankan suplemen vitamin E yang mengandung bentuk-bentuk lain dari vitamin E juga. Suplemen yang berisi berbagai bentuk vitamin E biasanya disebut sebagai “tokoferol campuran” atau “campuran tokotrienol” suplemen.

Apa gejala dari defisiensi vitamin E?

Kekurangan vitamin E biasanya langka dan hampir tidak pernah disebabkan oleh pola makan yang buruk. Mayoritas penelitian difokuskan pada masalah mal-absorpsi. Beberapa gejala defisiensi meliputi:

Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan beberapa komplikasi pada tubuh kita. Maka kita perlu mengasup makanan kaya vitamin E setiap hari. Vitamin C mendukung penyerapan vitamin E, jadi kita pun harus menambahkan asupan vitamin C dalam makanan kita. Suplemen vitamin E dianggap penting bagi wanita dalam tahun-tahun menopause mereka atau ketika mereka hamil atau menggunakan kontrasepsi. Namun, perlu petunjuk dokter sebelum mengonsumsinya karena vitamin ini berefek mengencerkan darah. Cara terbaik untuk mengatasi gejala kekurangan adalah dengan mengasup makanan yang mengandung vitamin E.