Find Us On Social Media :

Perempuan Lebih Jago Aritmatika

By Nur Resti Agtadwimawanti, Rabu, 28 Maret 2012 | 07:00 WIB

Perempuan Lebih Jago Aritmatika

Intisari-Online.com - Sudah menjadi anggapan umum bahwa anak laki-laki biasanya lebih baik dalam ilmu pengetahuan dan matematika dibandingkan dengan anak perempuan. Benarkah?

Dalam beberapa penelitian terakhir justru ditemukan bahwa anak perempuan lebih baik dalam aritmatika dibandingkan dengan anak laki-laki. Sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam Psychological Science, sebuah jurnal dari Association for Psychological Science, seperti dilansir dari sciencedaily.com, bahwa ‘keuntungan’ itu berasal dari kemampuan verbal yang unggul dari anak perempuan.

"Orang selalu berpikir bahwa kelebihan laki-laki adalah dalam matematika dan keterampilan spasial, sedangkan anak perempuan adalah dalam bahasa," kata Xinlin Zhou dari Beijing Normal University. "Namun, beberapa orangtua dan guru di Cina mengatakan bahwa perempuan memiliki kemampuan aritmatika lebih baik daripada anak laki-laki di sekolah dasar."

Zhou dan rekan-rekannya melakukan serangkaian tes pada anak usia 8 sampai 11 pada 12 sekolah dasar di sekitar Beijing. Memang, anak perempuan mengungguli anak laki-laki dalam banyak keterampilan matematika. Mereka lebih baik dalam aritmatika, termasuk tugas-tugas seperti pengurangan sederhana dan perkalian kompleks. Anak perempuan juga lebih baik dalam perbandingan numerosity. Perempuan mengungguli anak laki-laki dalam menyelesaikan serangkaian nomor. Sementara itu, anak laki-laki lebih baik dalam menyelesaikan gambar tiga dimensi.

Anak perempuan juga lebih baik dalam menilai apakah dua kata berirama. Zhou dan rekan-rekannya berpikir bahwa ini merupakan kunci untuk kinerja matematika yang lebih baik pada perempuan. "Aritmatika dan bahkan yang lebih kompleks lagi, perlu pengolahan verbal," kata Zhou. Menghitung adalah verbal. Tabel perkalian adalah hafalan secara lisan dan ketika orang melakukan penghitungan beberapa digit, mereka menyimpan hasil sementara dalam memori sebagai kata-kata.

"Kemampuan bahasa yang lebih baik dapat menyebabkan proses verbal yang lebih efisien dalam aritmatika," kata Zhou. Untuk itu, Zhou berpikir bahwa ada kemungkinan menggunakan hasil ini untuk membantu anak-anak perempuan belajar matematika lebih baik.