Maret Dulu Bulan Pertama

Nur Resti Agtadwimawanti

Penulis

Maret Dulu Bulan Pertama

Intisari-Online.com - Bagaimana kalau dalam hidup kita tidak dikenal apa yang biasa disebut kalender? Pasti kita mengalami disorientasi waktu. Sudah sepatutnya kita berterima kasih pada Aloysius Lilius. Pria bergelar doktor asal Napoli, Italia, inilah yang pertama kali mengusulkan sistem kalender yang kemudian disetujui Paus Gregorius XIII pada 24 Februari 1582 dan kita kenal sekarang sebagai kalender Gregorian.

Inilah penanggalan yang paling banyak dipakai di dunia Barat. Kalender ini modifikasi dari kalender Julian yang dinilai kurang akurat. Pada penanggalan Julian, setiap tahun yang bisa dibagi empat adalah tahun kabisat. Pada kalender Gregorian, tahun yang bisa dibagi 100 baru dianggap tahun kabisat jika juga bisa dibagi 400. Misal, tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat. Tapi tahun 1600 dan 2000 merupakan tahun kabisat.

Dalam kalender Gregorian dikenal 12 bulan yang masing-masing punya nama berbeda. Di Indonesia, nama-nama bulan itu dimulai dari Januari sampai dengan Desember. Penamaan ini menyerap nama-nama bulan dalam bahasa Belanda. Maklum, Indonesia negara bekas jajahan Belanda. Ini berbeda dengan penamaan bulan di Malaysia. Negeri Jiran itu memberi nama bulan dengan menyerap nama bulan dari bahasa Inggris, bahasa bangsa yang pernah menjajahnya.

Bagaimana nama-nama bulan itu diberikan?