Find Us On Social Media :

Aktif Sampai Tua Tangkal Alzheimer

By Nur Resti Agtadwimawanti, Minggu, 29 April 2012 | 09:47 WIB

Aktif Sampai Tua Tangkal Alzheimer

Intisari-Online.com - Siapa yang menyangka, melakukan sesuatu yang sederhana seperti mencuci piring ternyata bisa membantu menangkal Alzheimer? Setidaknya itulah penemuan penelitian baru, seperti dilansir dari huffingtonpost.com. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kegiatan sederhana seperti memasak, membersihkan, dan mencuci piring terkait dengan rendahnya risiko terkena penyakit Alzheimer, bahkan di antara orang usia 80. Penelitian ini melibatkan 716 orang (usia rata-rata 82) dan diterbitkan dalam jurnal Neurology."Hasil ini menegaskan adanya upaya untuk mendorong aktivitas fisik, bahkan untuk orang yang sudah sangat tua yang mungkin tidak dapat berolahraga, tapi masih bisa mendapatkannya dari gaya hidup yang lebih aktif," kata peneliti Dr Aron S. Buchman, MD, dari Rush University Medical Center.Para peserta mengenakan perangkat pemantau kegiatan, yang disebut actigraph. Ini dimaksudkan untuk melacak berapa banyak mereka bergerak pindah dan beraktivitas selama 10 hari. Para peserta juga menjalani tes setiap tahun selama empat tahun untuk mengukur memori dan kemampuan kognitif.

Peneliti menemukan bahwa orang yang paling tidak aktif - di bawah 10 persen dalam penelitian ini - akan dua kali lebih mungkin untuk terkena penyakit Alzheimer, dibandingkan dengan orang yang berada di peringkat 10 persen teratas dalam hal aktivitas. Mereka yang berada di bawah 10 persen untuk intensitas aktivitas fisik ternyata tiga kali lebih mungkin untuk terkena Alzheimer, dibandingkan dengan mereka yang di atas 10 persen.Namun, Health.com menunjukkan bahwa penelitian ini tidak mengidentifikasi jenis aktivitas fisik yang tampak paling berhasil dalam menangkal Alzheimer. Toh actigraphs hanya mampu mendeteksi aktivitas, bukan jenis aktivitasnya. Penelitian sebelumnya dari Boston Medical Center juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik terkait dengan penyakit Alzheimer. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kecepatan berjalan dan kekuatan pegangan adalah prediksi yang mungkin untuk mendeteksi Alzheimer atau demensia.