Berucap Positif, Interaksi Lekat Didapat

Nur Resti Agtadwimawanti

Penulis

Berucap Positif, Interaksi Lekat Didapat

Intisari-Online.com - Tak dapat dimungkiri, manusia adalah makhluk sosial. Kita saling berkomunikasi satu sama lain. Ya, berinteraksi. Nah, penelitian menunjukkan bahwa kata-kata yang bermuatan emosi positif dapat meningkatkan komunikasi, termasuk dalam berinteraksi tentunya. Penelitian ini dilansir di sciencedaily.com.Para ilmuwan di ETH Zurich telah mempelajari penggunaan bahasa dan mereka menemukan bahwa kata-kata dengan kandungan emosi positif lebih sering digunakan dalam komunikasi tertulis. Hasil ini mendukung teori bahwa hubungan sosial diperkuat oleh bias positif dalam komunikasi manusia.

Penelitian sebelumnya memang terfokus pada panjang kata dan frekuensi. Nah, pada penelitian ini difokuskan pada bagaimana emosi diungkapkan dengan kata akan berpengaruh terhadap frekuensi kata dan isi informasinya. Para penulis berfokus pada kata yang digunakan dalam ekspresi emosional yang tertulis dalam tiga bahasa Eropa yang paling populer digunakan untuk online: Inggris, Jerman, dan Spanyol.Kemudian, perilaku manusia di internet pun diteliti. Penelitian itu dilihat dari, antara lain teks dari blog, chat room, forum, dan sumber lain. Setelah melakukan analisis kuantitatif pada data ini, peneliti menemukan bahwa kata-kata positif lebih sering muncul daripada kata-kata yang terkait dengan emosi negatif. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan emosional mempengaruhi frekuensi kata-kata. Temuan ini mendukung teori yang sudah ada bahwa ada bias positif dalam ekspresi manusia untuk memfasilitasi interaksi sosial.