Intisari-online.com Dua siswa SMAN 3 Semarang, Hermawan Maulana dan Zihrama Afdi, berhasil menyulap asap rokok menjadi oksigen. Temuan tersebut diberi nama T-Box. Fungsinya adalah mengurangi dampak berbahaya dari CO dan CO2 di ruang rokok. Alat ini memfilter CO2 asap di ruang rokok untuk diambil oksigennya. Selanjutnya oksigen tersebut dimasukkan kembali ke ruang rokok.
Hermawan dan Afdi menuturkan, ide tersebut muncul ketika mereka melihat jumlah perokok yang semakin banyak. Selain itu perokok biasanya tidak betah berada di ruang rokok yang sudah disiapkan karena penuh dengan asap. Dari pengamatan itulah Hermawan dan Zihrama belajar dengan tekun untuk membuat alat yang bisa mengurai CO2.
Alat yang sebelumnya diberi nama Carbofil Application ini bekerja dengan menyedot asap dari ruang rokok ke dalam mesin yang terdiri dari power supply buatan sendiri dan T-box. Di sana, asap akan difilter oleh PCB. Saat lempengan PCB bertemu, akan muncul percikan listrik yang disebut plasma. Plasma tersebut mengurai CO2 dan memisahkan O2. Setelah itu O2 atau oksigen akan disalurkan kembali ke ruangan. Mereka mengaku sempat minder saat mengikuti pameran. Sebab alat mereka yang masih berupa prototipe tersebut disejajarkan dengan penemuan-penemuan dari Jepang dan negara-negara lainnya di ajang International Exhibition for Young Inventor (IEYI) 2012 pada 28 Juni-1 Juli di Bangkok, Thailand. Namun ternyata, mereka berhasil menyingkirkan pesaingnya yang berasal dari delapan negara, yaitu Hong Kong, Malaysia, Jepang, Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Taiwan.