5 Hewan Paling Mematikan

Ade Sulaeman

Penulis

5 Hewan Paling Mematikan

Intisari-online.com Banyak sekali hewan yang mampu membunuh manusia, bahkan beberapa diantaranya sangat mematikan. Hiu putih besar, singa, harimau, ataupun buaya merupakan beberapa contoh hewan yang dianggap sebagai pembunuh paling mematikan dan sudah lama ditakuti.

Namun, mungkin tidak ada orang yang menduga bahwa lima hewan berikut inilah yang seharusnya menjadi hewan yang paling pantas untuk ditakuti. Terutama bila melihat jumlah manusia yang sudah terbunuh atau karena taktik licik mereka yang tidak diduga sebelumnya.

Ukurannya hanya sebesar bola sepak. Namun 60 tentakel mematikan dengan panjang masing-masing 15 kaki (sekitar 45 cm) yang dimilikinya membuat ubur-ubur kotak keluar sebagai salah satu hewan paling mematikan. Masing-masing tentakel memiliki 5000 sel penyengat beracun yang cukup untuk membunuh 60 orang. Diperkirakan 100 orang terbunuh oleh ubur-ubur kotak setiap tahunnya di seluruh dunia.

Ular memang kerap ditakuti karena kemampuan membunuhnya. Namun, khusus untuk kobra asia, rasa takut itu layak untuk ditingkatkan. Walau bukan berstatus sebagai ular paling berbisa, penyebaran serta kemampuannya bersembunyi mampu menyumbang angka kematian manusia yang tinggi tiap tahunnya. Diperkirakan 20 ribu hingga 125 ribu manusia meninggal akibat gigitan ular tiap tahunnya. Kebanyakan terjadi di Asia Selatan, Asia Tenggara dan Afrika sub-Sahara.

Diperkirakan 3.250 orang meninggal tiap tahunnya akibat sengatan kalajengking, dengan total sengatan mencapai 1,2 juta. Kebanyakan terjadi di negara-negara tropis yang miskin. Hal yang paling menakutkan dari kalajengking adalah kemampuannya bersembunyi dan hanya beraktivitas di malam hari. Sebagian besar orang melihat dirinya disengat sebelum melihat kalajengking yang menyengatnya.

Hewan terkecil dari daftar ini memiliki jumlah korban yang jauh lebih banyak dibanding total korban dari hewan-hewan lainnya. Di negara-negara barat, nyamuk mungkin hanya menyebabkan gatal, namun di belahan bumi lain, nyamuk dapat menyebarkan malaria. Menurut data WHO tahun 2010, diperkirakan 537 ribu hingga 907 ribu manusia meninggal karena malaria.

Hewan yang dapat dinaiki di kebun binatang atau di wilayah perlindungannya ini ternyata telah membunuh sekitar 500 orang dalam setahun di seluruh dunia. Sulit untuk menghindari serangannya, meskipun dapat terhindar dari injakannya, taringnya yang tajam menjadi ancaman lain. (LiveScience)