Lampu Mati Usir Depresi

Nur Resti Agtadwimawanti

Penulis

Lampu Mati Usir Depresi

Intisari-Online.com - Sebuah penelitian baru pada hewan menunjukkan bahwa paparan cahaya di malam hari bisa menyebabkan depresi. Dalam studi itu, hamster dipapar cahaya redup di malam hari selama empat minggu. Hasilnya menunjukkan tanda-tanda depresi, seperti kurangnya ketertarikan minum minuman manis seperti yang biasa mereka lakukan, dibandingkan dengan hewan tidak terkena cahaya di malam hari."Paparan cahaya buatan pada malam hari telah memberi kontribusi pada peningkatan tingkat depresi selama 50 tahun terakhir ini," ujar peneliti Tracy Bedrosian, seorang mahasiswa doktor ilmu saraf di Ohio. Adanya pencahayaan di malam hari ternyata berpotensi mengganggu ritme biologis dan menyebabkan perubahan perilaku kita. Namun, penelitian itu juga menunjukkan kabar baik: efek negatif cahaya pada malam hari berkurang pada hewan setelah hanya dua minggu dengan kondisi pencahayaan normal."Orang yang terjaga sampai larut malam di depan televisi dan komputer, mungkin dapat mengurangi beberapa efek berbahaya dengan kembali ke siklus terang-gelap yang teratur dan meminimalkan eksposur terhadap cahaya buatan pada malam hari," kata Bedrosian.Penemuan itu semakin menguatkan bahwa cahaya di malam hari berdampak buruk bagi kesehatan. Penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa paparan cahaya di malam hari dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan jenis kanker tertentu. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Molecular Psychiatry.Jadi, selagi tidur matikan lampu saja. Selain baik bagi kesehatan juga menghemat biaya pemakaian listrik. (myhealthnewsdaily.com)