Penulis
Intisari-Online - Ada satu hal yang tampaknya akan selalu mudah untuk dilakukan kucing, meski sebagian besar vertebrata sulit melakukannya. Kucing selalu, dengan mudah, mendarat menggunakan keempat kakinya saat melompat atau terjatuh dari ketinggian tertentu. Tapi sebenarnya ada beberapa upaya sulit yang membuat kucing mampu jatuh dengan gaya tersebut.
Kucing memiliki kemampuan menyeimbangkan diri yang baik. Selain itu kucing juga memiliki tulang belakang yang sangat lentur (kucing memiliki ruas tulang belakang yang lebih banyak dibandingkan manusia). Kondisi ini memungkinkan kucing untuk memutar tubuh mereka ke arah kanan saat mereka terjatuh. Sebuah kemampuan yang dikenal sebagai “righting reflex.”
Ketika kucing terjatuh dari suatu ketinggian, kemampuan tersebut digunakan setelah pandangan atau vestibular aparatus-nya (sistem keseimbangan yang terletak di dalam telinga) menentukan posisinya. Seketika setelah itu kucing akan langsung memutar tubuhnya. Sebuah kemampuan yang bahkan sudah dimiliki saat kucing masih berusia 7 minggu.
Kemampuan ini juga tertolong oleh ukuran tubuhnya yang kecil, struktur tulang yang ringan serta buku yang tebal (yang menghambat kecepatan terjatuh). Beberapa kucing juga memiliki kemampuan “melebarkan” tubuhnya saat terjatuh. Bentuk yang mirip dengan parasut ini menahan udara sehingga dia dapat jatuh lebih lambat.
Namun, bukan berarti dia selalu selamat saat terjatuh. Apabila terjatuh dalam jarak yang tidak terlalu jauh dari lokasi “mendarat”, maka bisa saja kucing tidak sempat membalikkan tubuhnya. Selain itu, meskipun terjatuh dengan keempat kakinya, bisa saja kucing mengalami cedera karena mendarat di tempat yang tajam. (LifesLittleMysteries)