Intisari-Online.com - Cara Anda merawat gigi dan gusi ternyata berpengaruh besar terhadap kesehatan Anda secara umum. Menyepelekan kesehatan gigi dan mulut, tak hanya berakibat pada bau mulut atau sakit gigi biasa, tapi juga serangkaian penyakit lainnya termasuk kanker mulut. Para peneliti bahkan telah menemukan kemungkinan adanya hubungan antara masalah gusi dengan sakit jantung, stroke, dan bahkan gangguan kehamilan!
“Anda tak bisa sehat dengan mulut yang tak sehat,” ujar Richard H. Price, DMD, juru bicara American Dental Association, dan mantan instruktur klinis di Boston University Dental School.
Perlu diketahui, kesehatan mulut dan gigi juga bergantung pada hal-hal lain selain rajin menggosok gigi, atau menggunakan dental floss. Para peneliti menemukan, pola makan yang baik, serta gaya hidup sehat juga menentukan kesehatan mulut dan gigi. Beberapa pola makan dan gaya hidup itu adalah:
- Merokok.
Para ahli gigi telah lama mengetahui, merokok dan menggunakan produk tembakau dapat mengakibatkan penyakit periodontal atau penyakit gusi, gigi busuk, dan kanker mulut. Rokok juga dapat mengakibatkan kanker pharyngeal yang menyerang tenggorokan. “Asap dari tembakau memiliki racun yang dapat menghambat aliran darah di jaringan gusi,” ujar Richard. “Merokok juga membuat gigi bernoda, dan membuat bau mulut tak sedap.”
- Mengonsumsi minuman beralkohol.
Mengonsumsi minuman beralkohol dapat membuat mulut kering dan membiarkan bakteri tumbuh dan berkembang. Pada penelitian lainnya, para konsumen rutin alkohol juga kedapatan jarang merawat kesehatan mulut mereka.
- Perubahan berat badan.
Bagi mereka yang menggunakan gigi palsu, perubahan berat badan dapat mempengaruhi kenyamanan pemakaian gigi palsu. Richard juga mengatakan, pertambahan dan pengurangan berat badan berpengaruh pada besarnya gusi. Nah, untuk menjaga berat badan tetap ideal dan memerangi gigi busuk, Richard menyarankan agar mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayuran.
- Obat-obatan.
Obat-obatan seperti antibiotik dapat mengakibatkan pewarnaan pada gigi, seperti pewarnaan tetrasiklin. Ada 200 sampai 400 obat yang memiliki efek samping dapat mengeringkan air liur. Lalu seperti yang kita ketahui, mulut yang kering adalah sarang bakteri dan dapat mengakibatkan kerusakan gusi, gigi busuk, dan bau mulut tak sedap.
Untuk menjaga agar mulut, dan tubuh secara keseluruhan, agar tetap sehat, Richard menganjurkan agar memeriksakan gigi secara teratur. Juga jangan lupa untuk merawat gigi secara rutin dengan menggosok gigi dan menggunakan dental floss secara teratur, sesuai dengan ketentuan yang telah dianjurkan oleh para dokter gigi. Pada akhirnya, semua itu kembali kepada Anda. Masih menyepelekan gigi? (everydayhealth.com)