Penulis
Intisari-Online.com – Keampuhan omega-3 terungkap ketika hampir 50 tahun lalu para peneliti heran mengapa orang Indian Inuite di Greenland amat jarang menderita migrain dan penyakit degeneratif lainnya seperti jantung koroner dan stroke. Mereka memperkirakan hal ini disebabkan karena makanan utama mereka ikan dengan kombinasi daging dan lemak hewan mamalia laut yang kaya kandungan asam lemak omega-3.
Penelitian asam lemak omega-3 atau yang sering disingkat Omega-3 menggelinding untuk mengungkapkan manfaat besar senyawa ini. Hasilnya, senyawa ini sangat baik untuk kesehatan, termasuk urusan migrain. Karena, zat ini mampu menyeimbangkan produksi hormon prostaglandin dan leukotrin dan memperbaiki sirkulasi darah. Seperti diketahui, migrain disebabkan oleh gangguan hormonal dan sirkulasi darah di otak.
Karenanya, para ahli menganjurkan para penderita migrain untuk sering-sering mengasup makanan yang kaya omega-3 seperti ikan salmon, tuna, makerel, sardin, lemuru, cakalang, gindara, rumput laut, ganggang laut, minyak nabati tertentu, telur tertentu, dan sayuran hijau.
Dengan asupan omega-3, terbukti frekuensi dan kedahsyatan serangan migren bisa dikurangi. Tak tertutup kemungkinan serangan ini akan lenyap sama sekali.
Di pihak lain, para ahli mengingatkan sebaiknya asupan omega-3 dari makanan saja. Karena kelebihan zat ini bisa mudah teroksidasi oleh radikal bebas yang berakibat munculnya berbagai penyakit.
Jangan remehkan selada
Selada (Lectuca sativa), sayuran yang sering kita pergunakan untuk campuran salad ini dari keluarga Compositae. Sayuran ini juga bisa untuk membantu mengurangi serangan migrain.
Ceritanya, awal tahun 1640, seorang pemilik apotek di Inggris, menempelkan campuran tumbukan selada dan bunga mawar ke pelipis dan kepala anaknya yang berulang kali sakit kepala disertai kegelisahan. Ajaib, sakit kepala anaknya hilang dan ia bisa tidur tenang.
Dari informasi ini, seorang ahli tusuk jarum lalu menggunakan ramuan tersebut untuk pasien migrain berat dengan cara menusukkan jarum beserta campuran jus selada dan bunga mawar ke bagian saraf tertentu. Pasien tersebut sembuh!
Hal ini mungkin karena selada mengandung alkaloid lactucin, beta karoten, asam folat, vitmain B1, B6, C, E, K, serta mineral seperti kalsium, besi, dan kalium.
Warisan leluhur
Berdasarkan warisan empiris, pegagan (Centella asiatica) disebut-sebut dapat digunakan untuk masalah kelainan otak, dari sekadar mudah lupa sampai ketidakmampuan kognitif (daya tangkap yang kurang). Besar kemungkinan hal ini disebabkan kandungan B kompleks yang tinggi, khususnya vitamin B1, B2, B6, serta komponen yang berfungsi memperbaiki sistem saraf (Heinerman, 1984).
Pegagan juga mengandung vitamin K, magnesium, kalsium, dan kalium. Vitamin dan mineral ini terbukti dapat melancarkan peredaran darah, dan berkhasiat menurunkan peradangan pada pembuluh darah dan melancarkan sistem sirkulasi darah.
Dari keterangan di atas, silakan para penderita migren mencoba salah satu dari cara tradisional tersebut. (Dra. Lucie Widowati, M.Si. – Menu Sehat)