Intisari-Online.com - Bagi kita yang tinggal jauh dari gunung berapi sering tidak berpikir bahwa ada pergerakan tiap hari di bawah perut Bumi. Seperti aktivitas Gunung Guntur yang saat ini menunjukkan tanda-tanda "bangun". Gunung yang diam belum tentu aman, sebab justru gunung yang seperti itu ketika meletus langsung dalam skala besar.
Inilah daftar 10 gunung yang letusannya sangat dahsyat.
- G. Tambora, Indonesia, 1815.Letusan Gunung Tambora tahun 1815 tercatat sebagai yang terbesar. Akibat lemparan material yang sampai ke atsmosfer, tahn 1816 di belahan Bumi utara tak ada musim panas. Pertanian gagal. Kelaparan melanda banyak bangsa. Sementara di Indonesia sendiri sekitar 10,000 orang meninggal akibat aliran lava dan uap beracun. Korban bertambah banyak (sekitar 92.000) akibat tsunami.
- G. Krakatau, Indonesia, 1883.Letusan Krakatau ini setara dengan 13 ribu bom atom. Sekitar 36 ribu orang tewas dan seluruh desa di sebagian wilayah Jawa dan Sumatra hilang. Letusan itu juga merusak hampir keseluruhan pulau tempat Gunung Krakatau berdiri. Di sana sekarang tumbuh gunung baru yang diberi nama Anak Krakatau. Akankah ia mengulangi letusan seperti induknya?
- G. Pelee, Martinique, 1902Letusan gunung yang terletak di Kepulauan Karibia ini menewaskan sekitar 29 ribu orang dan merusak hampir seluruh Kota St. Pierre. Letusan ini mirip cendaran ledakan bom atom. Hanya ada dua orang yang selamat dari ledakan. Salah satunya adalah orang yang dipenjara. Penjara yang buruk dalam hal sanitasi dan sirkulasi justru menjadi penyelamat dari amukan letusan gunung.
- G. Vesuvius, Italia, 79Akibat letusan gunung ini, Kota Pompeii terkubur abu letusan. Sekitar 25 ribu orang menjadi korban. Setelah itu gunung ini masih meletus beberapa kali, kebanyakan di tahun 1944. Berhubung sekarang ini daerah ini termasuk padat penduduk, sempga letusan hebat itu tidak terulang.
- G. Kilauea, AS, 1983Kilauea, yang berarti "muntah" atau "menyebar lebih luas" bukan termasuk gunung yang sangat eksplosif atau kawah yang destruktif. Namun, gunung yang terletak di Hawai, AS, merupakan gunung yang rajin meletus dalam 20 tahun terakhir. Hal ini membuat ia diberi julukan sebagai gunung yang rajin meletus. Letusan tahun 1983 "melahap" sepasang kota kecil dam memutus jalan raya.
- G. Nevada del Ruiz, Kolombia, 1985Ketika gunung ini meletus tahun 1985, 23 ribu orang di Desa Armero tewas. Korban sebanyak ini menjadi korban letusan gunung terburuk kedua di abad ke-20. Banyaknya korban karena letusan terjadi di malam hari ketika orang-orang sedang tidur. Sekarang ini gunung ini masih menjadi ancaman sehingga dikenal dengan "singa yang tertidur."
- G. St. Helena, AS, 1980Tanggal 18 Mei 1980 G. St. Helena di AS meletus dan menjadi letusan paling mematikan dan merusak di AS dengan korban 57 nyawa. Letusan itu membuat kubah gunung terpancung. Perlahan sekarang ini kubah mulai terbentuk. Akankah kembali meletus?
- G. Pinatubo, Filipina, 1991Letusan G Pinatubo tahun 1991 ini menjadi letusan kedua terbesar pada abad ke-20, dengan indeks letusan vulkanik di angka 6. Letusan ini setingkat dengan letusan G Krakatay namun masih di bawah G Tambora. Sekitar 800 orang menjadi korban. Setelah letusan, sebuah danau dengan lebar sekitar 1,6 km di puncak gunung.
- G. El Chichon, Meksiko, 1982Letusan gunung ini menewaskan 2.000 penduduk di Chiapas, Meksiko. Juga meninggalkan danau di puncak gunung.
- G. Unzen, Jepang, 1792Letusan tahun 1792 merupakan letusan G. Unzen yang terbesar, menewaskan 15 ribu orang. Setelah diam selama hampir 200 tahun, tahun 1991 gunung ini kembali meletus dengan membawa korban 43 orang, termasuk sekelompok ilmuwan dan wartawan. Gunung ini aktif sampai tahun 1995 dengan mengeluarkan lava dan debu. Setelah itu kembali tenang. (science.discovery.com)