Intisari-Online.com - Sudah menjadi hal tabu yang besar untuk berbohong tentang orgasme. Namun tiga perempat wanita tetap saja melakukannya. Bahkan sekarang, tidak hanya wanita yang berbohong tentang orgasme. Satu perlima pria juga ternyata berbohong tentang orgasme saat dirinya tidak berhasil melakukannya.
Alasan utama bagi pria untuk berbohong mengenai orgasme adalah jika mereka merasa sudah menghabiskan waku terlalu lama untuk mencapainya. Padahal, mungkin para pria tersebut memang belum tahu, salah satu hal yang berada pada daftar teratas dari keinginan wanita saat berhubungan seks adalah memiliki pasangan yang dapat bertahan lama.
Alasan lain para pria berbohong mengenai orgasme, menurut temuan ukmedix.com, adalah untuk menyembunyikan kenyataan dari pasangan bahwa mereka tidak menikmati diri mereka sendiri.
Meskipun para wanita mengakui bahwa kerap kali pasangan mereka akan mengetahui jika mereka berbohong tentang orgasme, kaum pria percaya mereka akan lolos dari hal tersebut. Sekitar 6 dari 10 pria merasa pasangan mereka tidak tahu bahwa mereka telah berbohong tentang orgasme.
Meskipun tiga perempat wanita dan seperlima pria mengaku mereka berbohong telah mengalami orgasme, lebih dari 70 persen dari manusia menyatakan mereka tidak memikirkan apakah pasangannya berbohong tentang orgasme atau tidak. Anehnya, 55 persen dari mereka menyatakan mereka akan merasa hancur jika menemukan pasangan mereka telah berbohon mengenai orgasme.
Thomas O’Connell dar ukmedix.com berujar, “Terdapat perbandingan yang menarik antara pria dan wanita mengenai alasan mereka berbohong soal orgasme. Jika mayoritas pria berbohong karena malu akan performa dia, para wanita berbohong dengan alasan sederhana, yaitu inigin mengakhiri sesi bercinta mereka.” (FemaleFirst)