Penulis
Intisari-Online.com - Penelitian terbaru dari American Journal of Preventive Medicine mengungkapkan bahwa makanan cepat saji di Ameria Serikat memang telah berubah dari segi nutrisi. Akan tetapi perubahan itu masih di bawah rata-rata dan jauh dari harapan. Perubahan yang terjadi tidak signifikan.
Tim peneliti menggunakan Healthy Eating Index (HEI), alat yang diciptakan oleh Kementrian Pertanian AS yang mengukur apakah diet selaras dengan pedomannya. Indeks ini memberikan poin pada elemen makanan yang ditambah atau dikurangi dari menu yang ada di restoran cepat saji tersebut. Ternyata rata-rata makanan yang ada di restoran cepat saji di Amerika Serikat hanya mencapai skor 50 dari skala 100.
HEI dimulai tahun 1995. Delapan restoran cepat saji seperti McDonald's, Wendy's, Taco Bell, KFC, sudah memiliki data HEI dari tahun 1997. Penelitian ini membandingkan skor tahun ini dengan tahun 2009/2010. Hasil lainnya adalah setelah 14 tahun, skor yang didapat tidak naik atau turun secara berarti.
Pada tahun 1997, restoran yang rata-rata skornya 45 kini hanya 48, tidak ada perubahan signifikan sama sekali. Fakta ini sebenarnya bukan kejutan sebab semua yang rajin membaca artikel kesehatan pasti tahu bahwa mengkonsumsi terlalu banyak makanan cepat saji memang tidak sehat.