Find Us On Social Media :

Merawat Luka dengan Madu

By Rusman Nurjaman, Senin, 20 Mei 2013 | 17:00 WIB

Merawat Luka dengan Madu

Intisari-Online.com - Seiring dengan semakin kebalnya bakteri terhadap antibiotika, para dokter di penjuru dunia kembali menggandeng sekutu lama mereka: madu. Madu yang merupakan obat populer sebelum era keajaiban obat-obatan modern, melindungi luka dari bakteri dalam beberapa cara. Termasuk secara terus menerus memproduksi hidrogen peroksida yang merupakan antiseptik.

Selama beberapa tahun, rumah sakit di Asia dan Eropa menggunakan perban yang mengandung madu berkhasiat tinggi dari pohon manuka (Leptospermum scoparium) di Selandia Baru. Kini, institusi kesehatan di AS dan Kanada mengikuti langkah itu.

Kekuatan antiseptik dari setiap takaran madu ajaib itu dinilai dari nol sampai 25. Sayangnya, para ilmuwan masih belum sepenuhnya dapat mengidentifikasi zat mana dari lebih seratus zat yang terkandung di dalam madu yang memiliki khasiat mujarab tersebut.

Namun, kehadiran zat tersebut membuat madu punya peluang yang bagus untuk tetap digunakan sebagai obat.  Misalnya, pusat perawatan luka dan luka bakar di banyak negara menggunakan perban madu manuka berukuran lima sentimeter persegi. (National Geographic)