9 Miliar Manusia Kehilangan Air

Mohamad Takdir

Penulis

9 Miliar Manusia Kehilangan Air

Intisari-Online.com - Kekurangan air bersih secara parah akan mempengaruhi setengah populasi dunia tahun 2050 jika pemerintahan di dunia gagal melindungi dan melestarikan air. Hal ini adalah temuan dari Profesor Janos Bogardi dari Universitas Bonn, seorang penasihat senior mengenai air.

Kurangnya air akan diiringi dengan migrasi penduduk dari daerah kering air ke daerah yang ada airnya. Hal ini akan menyebabkan ketegangan politik. Tidak hanya itu, kekurangan air akan sangat membahayakan bagi umat manusia. Erosi, polusi dan pengambilan air dari sungai dan bawah tanah ikut berkontribusi terhadap berkurangnya air.

Diperkirakan sebanyak miliaran manusia akan kehilangan akses pada air dan ini menjadi masalah global. Dalam satu atau dua generasi ke depan sebanyak sembilan miliar manusia akan kehilangan akses pada air bersih, menurut peneliti.

Peneliti kemudian menambahkan, kekurangan ini disebabkan oleh ulah manusia sendiri dan sebenarnya bisa dikurangi dengan mengevaluasi serta merespon terhadap ancaman yang menyebabkan perubahan besar air ini. Para peneliti bertemu di Bonn dan diorganisir oleh Global Water System Project. (The Independent)