Find Us On Social Media :

Ketika Nafsu Seks Timbul, Pria Sering Tak Rasional?

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 28 Desember 2016 | 18:43 WIB

Gairah Seksual Tinggi, Normalkah?

Intisari-Online.com - Benar. Psikolog Belgia, Siegfried Dewitte, dan periset Bram Van den Bergh, melakukan penelitian pada sejumlah pria di tempat judi. Dalam keadaan biasa, permainan mereka cermat. Tapi setelah dihadapkan pada perempuan seksi, putusan-putusan mereka jadi ngawur. Mereka membuat banyak kesalahan.

(Benarkah Mandi Kembang Kuatkan Gairah Seks?)

Tingkat testosteron pria bisa meningkat 30% gara-gara cewek seksi. Pusat otaknya bekerja untuk memproduksi dopamin alias rasa senang. Tapi pada saat yang sama, bagian otak untuk mengambil keputusan tidak berfungsi. Maka benarlah mitos atau cerita masa lalu, seperkasa apa pun laki-laki akan takluk oleh perempuan.

Seks Suka Sama Suka?

Menghadapi "tawaran" hubungan seks, mayoritas pria boleh dibilang langsung menerima. Sedangkan perempuan menolak. Tapi bukan berarti perempuan tidak bisa terlibat dalam casual sex alias hubungan sesaat karena suka.

(Pembangkit Gairah Seks Wanita Ada di Dapur)

International Sexuality Description Project, survei pada 16.000 orang menemukan bukti itu. Bedanya, kalau laki-laki relatif tidak lihat-lihat pasangannya, perempuan lebih memilih. Mereka biasanya memilih pria yang lebih berkuasa, lebih berwibawa, lebih kaya. Atau bisa saja karena tergoda oleh wajah imut-imut dan badan atletis.

Jawaban dan pertanyaan-pertanyaan ini bisa ditemukan dalam buku Do Gentlemen Really Prefer Blondes? Karya Jena Pincott (2008). Disarikan dari Healthy Sexual Life.