Jangan Ragu Lakukan Komunikasi Seksual Suami-Istri

Intisari-Online.com -Dalambanyak buku tentang seks, hampir selalu disebutkan bahwa perbincangan antara suami-istri tentang apa yang disukai dan tidak disukai dalam berhubungan seksual adalah penting. Namun, kenyataannya tak banyak di antara kita yang melakukannya. Kita bicara seks hanya ketika ada masalah dalam hubungan seksual. Pasangan yang tidak puas mulai bicara tentang apa yang dia inginkan. Sementara pasangan lainnya sering tidak menggubris.

(Komunikasi Seksual Suami-istri Terhambat)

Komunikasi seksual juga bisa dilakukan secara non-verbal. Ini terutama diperlukan oleh seorang istri saat menginginkan sebuah hubungan seksual. Seorang istri bisa mengajak berhubungan seksual dengan bahasa isyarat. Seorang istri dapat mengembangkan bermacam-macam isyarat seksual. Dengan cara itu, suaminya mempunyai waktu untuk mengatasi rasa penolakannya untuk bercinta. Sekalipun sedang tidak mood, sang suami akan menghargai isyarat yang diberikan istrinya itu.

Beberapa contoh yang merupakan isyarat seksual seorang istri kepada suaminya melalui busana tidur antara lain:

• Kain sutera putih. Isyarat istri menginginkan hubungan seksual yang lembut dan penuh cinta. Ia seakan-akan menunjukkan masih gadis suci dan menginginkan pasangannya bergerak perlahan dan memberikan kasih sayang yang mesra padanya.
• Parfum yang merangsang dan bau eksotis. Isyarat istri ingin diendus (dicium) dan dinikmati dengan penuh nafsu birahi oleh suaminya. Bagi kebanyakan pria, parfum wanita yang harum merangsang dan eksotis dapat lebih membangkitkan birahi.
• Tidur telanjang. Isyarat keterbukaan untuk merasakan hubungan seksual macam apa yang ingin dirasakan suaminya atau ia terbuka terhadap apa pun yang bakal terjadi.

Lalu, apa isyarat yang bisa diberikan seorang suami kepada istrinya bila ia menginginkan berhubungan seksual? Salah satu contohnya adalah hanya mengenakan celana dalam seksi ketika tengah menuju ke atas ranjang.

Selamat berlayar!