Intisari-Online.com - Sebuah survei yang dilakukan Lovehoney menemukan bahwa Agustus merupakan bulan paling populer untuk pasangan melakukan seks lebih sering. Mayoritas pasangan di Inggris menyatakan bahwa mereka meningkatkan seks mereka di bulan Agustus dan menyebutnya sebagai bulan yang membuat mereka paling aktif secara seksual.
Diperkirakan, peningkatan aktivitas seks ini datang dari panasnya cuaca yang membuat pasangan merasa lebih bergairah. Di bulan ini hampir semua orang menggunakan baju yang lebih minim. Selain itu, cahaya matahari juga membuat pasangan merasa lebih bahagia dan lebih seksi.
Sedihnya, ketika matahari menghilang, gairah seks juga turut menghilang. Saat musim dingin tiba, seks sangat jarang terlihat, bahkan mungkin tidak ada sama sekali. Dengan sangat mengejutkan, Februari menjadi bulan dengan jumlah seks paling sedikit, meski terdapat hari Valentine yang jatuh pada bulan itu.
Bulan-bulan musim dingin yang beku dan suram, secara umum, tidak menginspirasi seks lebih banyak, namun pengecualian terjadi di bulan Desember. Bulan di penghujung tahun ini dianggap sebagai salah satu bulan dimana mereka melakukan seks lebih sering.
Satu alasan utama yang membuat kita tidak merasa lincah di musim dingin adalah menurunnya serotonin dan dopamin. Sebaliknya, saat musim panas, hormon yang mendorong perasaan baik, seperti testoteron, meningkat dan membuat kita merasa “kotor”.
Pengujian telah menunjukkan bahwa pria memiliki jumlah tertoteron sepertiga lebih banyak di dalam tubuhnya pada Juli dan Januari. Hal yang membuat mereka lebih menginginkan seks. (FemaleFirst)