Penulis
Intisari-Online.com - Jarak bukan alasan untuk tidak melontarkan hasrat seksual. Dengan teknologi kini jarak terasa dekat, tidak terkecuali bagi mereka yang senang melakukan pemanasan seks lewat video chat.Sebuah penelitian di Inggris yang mendalami hal ini menunjukkan bahwa mereka yang menjalani hubungan jarak jauh bisa mengakali jarak dengan dibantu internet. Sebanyak 21% responden berpartisipasi dalam video chat seks dengan pasangannya, sementara 55% menjalani aktivitas ini sebulan sekali dengan 11% melakukannya setiap minggu.Alasan utama chatting lewat video adalah untuk berbuat nakal dan agar semakin bergairah. Sebanyak 31% mengaku tidak hidup seatap dengan pasangannya dan menggunakan video chat untuk memuaskan kerinduan. Sebanyak 25% mengaku bahwa hal ini membuat mereka bisa lebih mengekspresikan diri soal seks lebih bebas.Sayangnya, video chat bisa disalahgunakan jika salah satu pihak berbuat nakal. Merekam lalu menyebarkannya ke publik. Sudah banyak kasus seperti ini terjadi, seringkali yang melakukannya adalah pasangannya sendiri yang mungkin sakit hati setelah diputuskan atau bisa jadi hacker dan juga bisa jadi mereka yang eksibisionis. Chatting lewat internet memang rentan penyalahgunaan, apalagi jika terhadap orang yang sama sekali asing.Sebanyak 24% pasangan melakukan video chat untuk foreplay seks. Untuk alat dan cara, iPhone dan Skype menjadi yang populer untuk menyalurkan hasrat mereka. Skype sendiri sudah menjadi medium yang populer untuk video chatting dan iPhone termasuk gadget populer.Tujuh puluh satu persen pasangan begitu gemar dengan video chatting sehingga tidak memikirkan bahwa bisa jadi ada hacker yang ikut campur. Lalu sebanyak 33% pernah tertangkap basah sedang video chatting oleh teman dan 65% pernah tertangkap basah oleh orangtuanya sendiri. (FemaleFirst)