Agar Orgasme Wanita Harus Singkirkan Rasa Malu

K. Tatik Wardayati

Penulis

Agar Orgasme, Wanita Harus Singkirkan Rasa Malu

Intisari-Online.com – Resep bercinta bukan seperti resep membuat nasi goreng kencur. Setiap individu itu unik. Baik wanita maupun pria.

Teknik yang disarankan oleh John Gray dalam buku Mars and Venus in The Bedroom, serta Allan dan Barbara Pease dalam buku Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Maps¸ maupun para konsultan seks lain, bisa saja tidak berhasil diterapkan buat pasangan kita. Agar bisa saling mengerti kebutuhan pasangannya, suami istri harus saling memahami lewat komunikasi yang terbuka.

Komunikasi ini kata kuncinya. Komunikasi yang terbuka, tentunya. Bukan komunikasi yang didasarkan pada asumsi. Misalnya, pria menganggap bahwa jika dirinya merasa nikmat, berarti pasangannya juga merasakan hal sama. Atau, pria menganggap jika pasangannya tidak mengeluh sesudah melakukan hubungan seksual, berarti ia memang menikmatinya. Asumsi macam ini bisa saja keliru sebab wanita memiliki kebutuhan yang berbeda dengan pria dalam masalah seks.

Agar tidak terjebak pada kekeliruan dalam memahami pasangan, suami-istri dituntut untuk membicarakannya secara terbuka.

Hubungan seks itu perwujudan cinta yang paling klimaks antara suami dan istri. Idealnya, hubungan seks yang bagus itu hubungan yang ‘saling’. Bagaimana mungkin suami-istri bisa sayang-sayangan kalau komunikasi tidak terjalin dengan baik?

Dalam kehidupan rumah tangga, kehidupan seks memang merupakan sesuatu yang sangat penting. Penting dan enak. Sayang jika hanya satu pihak yang merasakannya.