Intisari-Online.com – Meskipun seks sering dianggap sebagai pereda ketegangan karena setelah orgasme membuat merasa santai dan agak dibius, namun seks juga dapat mengakibatkan salah menyulut api bagi sebagian orang.Sebagian kecil orang, diperkirakan hanya satu persen, mengalami sakit kepala selama atau setelah aktivitas seksual. Sakit kepala ini juga dikenal sebagai “sakit kepala orgasme” atau “sakit kepala coital”.
Pria tampaknya mendapatkan sakit kepala seks hingga lima kali lebih sering daripada wanita, demikian menurut Encyclopedia of Neurological Sciences. Meskipun ini merupakan penyakit yang sulit untuk mendapatkan statistik yang akurat, karena dokter tidak secara rutin menanyakannya kepada pasien, apalagi jika si pasien malu menyebutkan sakit kepala karena seks.
Sebuah penelitian di jurnal Neurology mensurvei 51 pasien yang telah didiagnosis dengan sakit kepala seks dan menemukan bahwa ini cenderung terjadi pada pria, yang memuncak pada awal umur 20-an, atau di akhir 30-an, dan awal 40-an.
The Encyclopedia of Neurological Sciences menjelaskan tiga jenis sakit kepala seks :
- Dull Ache. Mirip dengan sakit kepala karena tegang, dan dimulai dengan rasa nyeri di kedua sisi kepala yang intensif selama seks. Penyebab yang mungkin adalah kejang otot tak sadar yang dapat terjadi selama seks.
- Headbanger. Sakit parah dan berdenyut-denyut ini terjadi tepat sebelum, selama atau setelah orgasme. Sakit kepala yang umum terjadi bila dihubungkan dengan seks.
- Upright Ache. Sakit kepala ini terjadi setelah orgasme, kadang-kadang timbul segera dan kadang-kadang memiliki onset tertunda, tapi memburuk ketika seseorang berdiri.
Sakit kepala secara sederhana dapat dikenali tetapi sulit untuk mendiagnosa, dan kadang-kadang sangat sulit untuk diobati. Karena ada begitu banyak penyebab potensial. Seperti seks, olahraga, adalah suatu bentuk aktivitas fisik, dan sakit kepala pada saat aktivitas adalah hal yang umum terjadi.
Pengobatan yang paling umum adalah membunuh rasa sakit. Jika sakit kepala seks yang sehat, lebih baik bicarakan dengan dokter mengenai pilihan medis. Namun jika tiba-tiba mulai merasakan sakit kepala atau memiliki perubahan dalam pola sakit kepala, konsultasikan juga dengan dokter apalagi jika dibarengi dengan kondisi medis lain.
Cara menyembuhkan sakit kepala memang sebaiknya menghindari pemicunya. Beberapa makanan dan minuman dapat membantu mengobati sakit kepala. Namun, jika sakit kepala benar-benar hebat, ya sebaiknya menahan diri dulu dari berhubungan seks. (healthyliving.msn)