Wanita Ini Orgasme 12 Kali Sehari

Mohamad Takdir

Penulis

Wanita Ini Orgasme 12 Kali Sehari

Intisari-Online.com - Tidak semua perempuan beruntung bisa mencapai orgasme saat bercinta. Karenanya, ketika akhirnya bisa mencapai orgasme, bahkan orgasme berkali-kali , tentu hal itu menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Barangkali hanya satu perempuan yang merasa tersiksa karena kemampuannya mencapai orgasme .Soalnya Liz, begitu perempuan asal Seattle, Amerika, ini menyebut dirinya, mengalami multiorgasme hingga 12 kali dalam sehari.Liz bisa mengalami orgasme selama tiga jam. Pada lima menit pertama, Liz mengaku menikmatinya. Namun kepanikan mulai muncul saat sensasi orgasme yang dirasakannya tak kunjung reda. Orgasme secara maraton itu menjadi serangkaian kekejangan seksual yang tak diinginkan, dan bisa terjadi kapan saja.

(Baca juga: Fakta Soal Orgasme Wanita)

“Pada awalnya itu terjadi setelah berhubungan seks, tapi akhirnya itu (orgasme) bisa terjadi ketika aku sedang melakukan apa saja, seperti menonton televisi, berjalan kaki di jalanan, lalu tiba-tiba aku mengalami orgasme ,” jelasnya.Semula Liz bisa mengerem orgasmenya sesaat dengan menahan nafas. Kekasihnya, Eric, mencoba membantu meredakannya dengan memberikan wine dan obat antihistamin. Namun cara itu tak berlaku selamanya. Orgasme berkali-kali kemudian kembali melandanya, dan tak kunjung reda.Kondisi tersebut membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit, bahkan membuatnya sempat depresi. Ia sudah mendatangi banyak dokter spesialis, namun tak ada dokter yang tahu tindakan apa yang harus dilakukan terhadap perempuan ini.Dokter awalnya bingung untuk menemukan akar permasalahannya. Tetapi penyebabnya kemudian terungkap: masalah langka ini disebabkan oleh gangguan bipolar yang telah salah didiagnosis sebagai depresi, dan diobati dengan obat-obatan antidepresi.“Obat antidepresi memperburuk disfungsi multiorgasme karena mereka mengubah fungsi kimia otak,” ujar Dr Irwin Goldstein, direktur Institute of SexualMedicine di Amerika Serikat.Untuk mengatasi gangguan bipolar dan orgasme terus-menerus, Liz diberikan asam valproik,yaitu senyawa yang menekan bahan kimia otak pada saat terjadi orgasme. Liz menyatakan, “Pengobatan tersebut memakan waktu empat sampai lima bulan sebelum akhirnya aku dapat mengontrolnya.”Kini Liz harus selalu mengonsumsi obat untuk mengatasi masalah disfungsi multiorgasme . Namun ia tak lagi merasa takut, dan masalahnya mulai berkurang. Perempuan ini tak lagi mengalami orgasme berkali-kali hingga 12 kali dalam satu hari.(tabloidnova)