Find Us On Social Media :

Fakta Salah Seputar Seks yang Harus Dibenarkan (2)

By Axel Natanael Nahusuly, Sabtu, 5 April 2014 | 20:30 WIB

Fakta Salah Seputar Seks yang Harus Dibenarkan (2)

Intisari-Online.com - Selama ini banyak wanita yang memiliki pemikiran salah mengenai seks dan hubungan intimNah, agar Anda tidak menjadi korbannya, ada baiknya Anda memerhatikan beberapa hal di bawah ini seperti yang dituliskan di WebMD.Benarkah menceritakan masalah seks kepada seseorang bisa membantu menyelesaikan masalah seks Anda?

Ya, bercerita kadang memang bisa mengurangi masalah dalam hidup. Tapi, tidak semua masalah bisa diceritakan, terutama seks. Seks merupakan topik yang sangat sensitif untuk diceritakan, dan apalagi, belum tentu pasangan Anda setuju jika kehidupan seks kalian menjadi konsumsi orang lain.

Ketika Anda mencoba untuk menceritakannya pada orang lain, pilihlah orang yang benar-benar tepat. Usahakan untuk membuat cerita yang positif, jangan kerap mengatakan kesalahan-kesalahan pasangan.

Benarkah terlalu sering menggunakan vibrator, justru membuat Anda kesulitan orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan?

Kebanyakan wanita khawatir, terlalu sering masturbasi dengan vibrator bisa menurunkan gairah mereka ke pasangan. Beberapa studi justru mengatakan hal yang sebaliknya. Satu studi menemukan bahwa dibandingkan dengan wanita yang tidak menggunakan vibrator, wanita yang tidak memiliki pelumasan yang baik lebih mudah terangsang dan merasa lebih mudah orgasme ketika berhubungan seks.

Para ahli mengatakan, masturbasi membantu mendapatkan kepuasan dalam berhubungan intim dan menemukan sisi sensitif Anda.

Benarkah mengobrol soal pekerjaan sebelum tidur bisa meningkatkan gairah?

Kebanyakan pasangan tidak memiliki waktu yang banyak sepanjang hari. Itulah mengapa, waktu yang mereka miliki bersama sangatlah penting dan berharga. Jadi lebih baik, hindari topik berat dan manfaatkanlah waktu itu untuk mendiskusikan hal-hal yang menyenangkan dan dapat meningkatkan gairah seks.

Mencoba hal baru dalam seks dapat membantu meningkatkan kualitas seks?

Ya, eksperimen seks bisa membantu meningkatkan kualitas hubungan. Memang, dibandingkan pria, beberapa wanita kadang menolak, malu, atau tidak percaya diri untuk melakukannya. Namun tidak ada salahnya hal ini Anda diskusikan dengan pasangan untuk mendapatkan wawasan dan arahan yang tepat, sehingga Anda bisa benar-benar merasa nyaman saat melakukannya.(Baca juga: 3 Kesalahan Wanita di Tempat Tidur)

Benarkah seks yang “terjadwal” bisa merusak kesenangan seks?

Seks yang spontan memang terasa lebih menyenangkan. Tapi setelah Anda punya anak ditambah pekerjaan kantor yang menumpuk, ada baiknya Anda mengatur waktu seks dengan pasangan. Jika tidak, jangan harap Anda bisa bermesraan dengan suami. Jika Anda merasa itu kurang romantis, Anda bisa sesekali mengajak pasangan untuk melakukannya di hotel dalam kota atau liburan ke suatu tempat.

Jika pasangan tiba-tiba meminta sesuatu yang tak lazim saat melakukan hubungan intim, itu pertanda ia merasa kurang puas dengan Anda?

Jangan langsung berpikiran negatif. Ingat, kehidupan seks yang sehat selalu “bertumbuh” dan berubah. Bukankah akan sangat membosankan jika kehidupan seks Anda dan pasangan begitu-begitu saja? Jika Anda memang tidak berkenan dengan ajakan eksperimen yang pasangan pilih, katakan saja. Siapa tahu ia masih punya saran lain, atau begitu juga dengan Anda. (Tabloidnova)