Find Us On Social Media :

Panduan Bercinta Usai Melahirkan Supaya Tetap Terpuaskan

By Axel Natanael Nahusuly, Rabu, 28 Mei 2014 | 19:00 WIB

Panduan Bercinta Usai Melahirkan Supaya Tetap Terpuaskan

Intisari-Online.com - Tidak mudah bagi wanita untuk kembali bercinta usai melahirkan. Sejumlah wanita bahkan mengaku sering kali bergidik membayangkan rasa sakit karena bercinta setelah proses melahirkan. Sebab, aktivitas seksual memengaruhi stamina secara menyeluruh.

Selain itu, banyak wanita yang merasa tidak percaya diri karena bentuk tubuh yang belum kembali prima. Goresan stretchmark yang makin melebar serta kondisi perut yang masih membuncit, merupakan beberapa alasan yang menyebabkan wanita enggan bercinta.

Perasaan yang demikian jangan dituruti atau dibiarkan mendominasi mood Anda. Sebab, intimasi bersama suami bisa mempengaruhi kelanggengan komunikasi dan kerjasama mengasuh bayi di waktu mendatang. Hal lain yang lebih penting, jangan biarkan suami merindu terlalu lama. Berikut panduan bercinta untuk ibu yang baru melahirkan. Tenang saja, karena tanpa penetrasi maka rasa sakit pun bisa diredam.(Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Kesuburan Pria

Nah, apakah Anda sudah siap? Yuk, simak uraiannya!

Gaya “main tangan”Kerahkan kekuatan tangan Anda untuk memberikan servis hand job terbaik pada suami tercinta. Meskipun cara ini tidak maksimal, tetapi setidaknya bisa memenuhi gairah suami.

Gaya “main lidah”Sekarang, giliran suami yang bertugas memuaskan istri dengan cara merangsang area klitorisnya. Satu yang harus diingat, jangan memasukkan jari ke dalam Miss Cherry sebelum kondisinya benar-benar pulih, fit, dan mendapatkan izin dari dokter. Maka dari itu, untuk sementara waktu, hangatkan area intim istri dengan “permainan lidah” yang mahir dan memuaskan.

Gaya “servis bibir”Menjelang masa “puasa” bercinta usai melahirkan, sesekali hadiahi suami dengan seks oral. Permainan ini disebut juga fellatio dan sering terbukti ampuh untuk membuat suami puas bukan kepalang.

Gaya “tukar belaian”Saling berbagi belaian pada bagian tubuh masing-masing pasangan. Jelajahi dengan ujung jari, bibir, dan lidah, senti demi senti dengan teliti. (Kompas)