Find Us On Social Media :

Kenali Seksualitas Diri Tepis Gangguan Fungsi Seksual

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 6 Juni 2014 | 18:45 WIB

Kenali Seksualitas Diri Tepis Gangguan Fungsi Seksual

Intisari-Online.com – Dennis P. Sugrue, PhD., profesor psikiatri dari University of Michigan Medical School dalam bukunya Sex Matters for Women, menyarankan tiga langkah agar wanita memperoleh info sahih tentang faktor-faktor yang ditengarai bisa mencegah dan membantu  mengatasi gangguan fungsi seksual.

Pertama, mengetahui riwayat seksual itu sendiri. Jujurlah mengingat-ingat perkembangna seksual dari masa kanak-kanak. Pernahkan Anda mencoba masturbasi? Ingat kembali rambu-rambu budaya yang diterima dan dibawa soal seksualitas. Misalnya, apakah si wanita kerap dicekoki opini bahwa seks dikaitkan dengan hal  memalukan. Kenikmatan seksual adalah hal tak sopan yang menimbulkan rasa bersalah. Wanita tak berhak menikmati hubungan seksual. Opini-opini itu bisa menghalangi wanita untuk menikmati seks sebagai sesuatu yang sehat dan indah.

Kedua, memahami tubuh sendiri. Riset menunjukkan, kebanyakan wanita sangat sedikit mengetahui anatomi dan seksualitasnya sendiri. Misalnya, bahwa klitoris itu amat peka terhadap rangsangan. Ketidaktahuan akhirnya menimbulkan kecemasan yang bisa menimbulkan disfungsi seksual. Vaginismus, gangguan nyeri karena terjadi kejang otot pada sepertiga bawah vagina yang menghalangi masuknya penis, adalah salah satu contohnya. Gangguan fungsi seksual ini bisa dipicu oleh rasa tak nyaman membayangkan ada benda asing masuk ke tubuh, dan cemas tersakiti. Padahal, bila tahu persis bahwa vagina begitu lentur sehingga memungkinkan bayi bisa melaluinya, mengapa mesti mencemaskan penis yang ukurannya jauh lebih kecil dari bayi? Info sahih awal tentang anatomi dan hubungan seksual sehat kini bisa mudah didapat, lewat buku atau situs internet ilmiah, bukan yang berbau porno.

Ketiga, berdamai dengan tubuh sendiri. Tekanan tentang pentingnya menjadi (awet) muda, ramping, atau berkulit putih, misalnya, dapat mencegah wanita untuk merasa dikehendaki atau menarik secara seksual. Akibatnya, gairah seksual bisa menurun. Butuh waktu untuk membangun kembali rasa percaya diri dan mengembalikan gairah seksual.

Dengan mengenali seksualitas pada diri sendiri maka dapat menepis gangguan fungsi seksual itu sendiri. (Healthy Sexual Life 2)

 Baca juga: 10 langkah menggapai harmoni kehidupan seksual.