Intisari-Online.com – Tolstoy benar – keluarga bahagia semua sama. Setidaknya mereka memiliki karakteristik dasar tertentu. Berikut ini, seperti dikutip dari rd.com, beberapa hal - menurut ahli - kunci untuk sebuah rumah yang penuh kasih dan ceria.
- Buat waktu berpelukan. Sangat penting bagi keluarga untuk menghabiskan waktu di tempat tidur, meringkuk bersama-sama, membaca, ngobrol, atau bermain game. Sentuhan positif membantu anak-anak merasa dicintai dan aman, dan tentu saja akan menyenangkan bagi orangtua.
- Bernyanyi bersama. Aktivitas ini merupakan cara hebat untuk membentuk ikatan sebuah keluarga. Buatlah kata-kata sendiri untuk lagu favorit, menari di sekitar ruang keluarga dengan anak-anak, dan gunakan musik untuk memotivasi anak-anak membersihkan kamar.
- Buat ruang untuk bersenang-senang. Kegiatan sekolah dan ekstrakurikuler anak-anak bila terlalu banyak akan membuat mereka tegang dan cemas. Luangkan waktu untuk kegiatan yang tidak memiliki tujuan selain menikmati waktu bersama keluarga. Misalnya, berbelanja bersama, bermain game, pesta kejutan, berjalan-jalan, menjelajahi gua, berkebun, atau memasak.
- Olahraga bersama. Lakukan olahraga seperti lari atau bersepeda di kompleks perumahan dengan anak-anak. Di taman, bisa juga orangtua bersantai sementara anak-anak bermain di bak pasir atau jungkat-jungkit. Jenis tamasya apa pun yang memungkinkan orangtua menjadi model dalam perilaku sehat, berolahraga, dan menghabiskan waktu dengan anak-anak mereka.
- Buat kebiasaan sehat. Junk food tinggi garam dan gula secukupnya mungkin menarik, tetapi menjadi ancaman bagi kesehatan keluarga dan suasana hati. Buatlah kebiasaan ngemil sehat dengan semangkuk buah, potongan sayuran, kacang, atau buah kering.
- Masak bersama-sama. Ini merupakan cara lain agar anak-anak tertarik pada makanan sehat. Ajaklah anak-anak agar terdorong membiasakan makan makanan sehat serta mengajar memasak, kerja sama, dan keterampilan improvisasi. Juga, bila anak-anak yang membantu membuat makanan lebih mungkin untuk menghabiskan makanannya.
- Menghargai perilaku baik. Sangat penting untuk memperkuat perilaku baik anak-anak. Tapi tidak perlu menjadi boros. Sebuah kunjungan ke tempat penampungan anak jalanan, kunjungan ke kebun binatang, nonton film, yang bisa menjadi motivator yang baik.
- Membaca dan menulis bersama-sama. Luangkan waktu setiap hari untuk membaca. Bacakan buku untuk anak-anak, atau seluruh keluarga menghabiskan waktu dengan buku-buku mereka sendiri, atau mendengarkan buku audio. Sambil berpelukan di sofa membuat membaca semakin menyenangkan. Juga penting bagi anak untuk meluangkan waktu menulis setiap hari.
- Satu per satu. Orangtua dengan lebih dari satu anak harus mencoba menghabiskan sedikit waktu berinteraksi hanya dengan satu anak setiap hari, meskipun hanya selama sepuluh menit. Waktu khusus dengan orangtua membantu anak merasa ikatan khusus dengan kita orangtua.
- Memiliki rutinitas. Anak-anak berkembang dengan baik jika mereka tahu apa yang diharapkan. Waktu tidur rutin - setelah sebelumnya mandi, bercerita, dan lagu pengantar tidur dapat meminimalkan kerewelan di malam hari. Rutinitas pagi hari juga dapat membantu kita keluar rumah lebih cepat dengan sedikit kerewelan.
- Menghargai satu sama lain. Temukan cara kecil untuk menunjukkan betapa kita saling menghargai satu sama lain. Misalnya dengan menari gembira setiap kali anak kembali dari sekolah atau orangtua pulang dari kerja.
- Ingat, maaf saja tidak cukup. Ketika salah satu dari anak-anak melukai perasaan saudaranya, tidak cukup hanya meminta maaf. Anak juga harus menemukan cara untuk membantu memulihkan luka yang disebabkannya, dengan membantu pekerjaan rumah atau berbagi mainan, misalnya.
- Prioritaskan pernikahan Anda. Yang paling penting yang bisa Anda lakukan untuk anak-anak adalah mengasihi pasangan atau menunjukkan kasih itu. Ini adalah model hubungan yang baik untuk anak-anak dan membantu menjaga pernikahan Anda tetap utuh.