Find Us On Social Media :

Perhatikan Perilaku Baik Anak

By Agus Surono, Minggu, 10 Juni 2012 | 11:00 WIB

Perhatikan Perilaku Baik Anak

Intisari-Online.comPerhatian dan persetujuan orang dewasa menjadi salah satu ganjaran paling kuat bagi anak-anak. Sayangnya, orangtua jarang menggunakan perhatian secara bijak. Ada tiga macam perhatian.

  1. Perhatian Positif.
  2. Perhatian Negatif.
  3. Tanpa Perhatian.

Ketika Anda memberi perhatian dan persetujuan kepada anak-anak karena telah berperilaku baik, maka mereka mendapatkan perhatian yang positif. Perhatian positif bisa berupa kata-kata pujian atau dorongan semangat, kedekatan, pelukan atau tepukan di punggung tanda memuji. Memberi catatan atau pesan menyenangkan di kotak makan siang si anak juga bisa dilakukan. Perhatian positif meningkatkan perilaku baik.Kalau memberi perhatian pada anak atas perilaku buruknya, Anda memberi perhatian yang negatif. Perhatian negatif biasanya muncul ketika Anda dalam kondisi kacau, atau jengkel. Anda menindaklanjutinya dengan ancaman, interogasi, dan omelan. Perhatian negatif bukanlah hukuman bagi anak, tapi ganjaran. Perhatian negatif tidak menghukum perilaku buruk. la justru meningkatkan perilaku buruk.Dua anak perempuan bersaudara sedang duduk-duduk dengan menonton film kartun Minggu pagi selama 30 menit. Segalanya damai. Ayah bekerja di komputer. Tiba-tiba pertengkaran memecahkan ketenangan. "Giliranku untuk menentukan saluran." Ayah bergegas ke ruang TV. la mematikan televisi, memarahi dua anak itu, dan menyuruh mereka masuk kamar.Selama 30 menit, dua bersaudara itu berperilaku baik. Ayah tidak mengatakan apa-apa kepada mereka tentang begitu baiknya kelakuan mereka. Tak ada komentar tentang betapa tenangnya mereka. Tak ada yang dikatakan mengenai baiknya kerja sama mereka. Di saat mereka bikin keributan, ayah langsung bergerak. Ayah tidak memberi perhatian positif ketika mereka berkelakuan baik. Ketika mereka mulai berperilaku buruk, ayah langsung melontarkan banyak perhatian negatif.Apakah jalan paling mudah untuk merebut perhatian Anda? Duduk dengan tenang atau perilaku buruk? Di saat tidak bisa memperoleh perhatian dengan cara yang positif, anak-anak akan mencari perhatian Anda dengan cara apa pun yang bisa mereka lakukan. Jangan memberi perhatian pada perilaku buruk. Beri perhatian pada perilaku baik.Perhatian negatif akan mengajari anak cara memanipulasi dan mendapatkan apa yang mereka mau. Mereka belajar untuk membuat masalah. Mereka belajar untuk mengganggu Anda dan mengendalikan Anda. Mereka juga belajar bagaimana merengek, bikin keributan dan membuat marah. Perhatian negatif mengajarkan pada anak untuk melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan, dan menjengkelkan. Kita mengajarkan semua itu dengan memberi perhatian kepada mereka di saat mereka berperilaku buruk.Kebanyakan orang tua mengajarkan kepada anak-anaknya untuk menjadi pencari perhatian negatif. Mereka mengajarkannya secara tidak sengaja. Bila Anda memperhatikan yang negatif dan mengabaikan yang positif, Anda mengajari anak berperilaku dengan cara negatif. Anda mengajari anak-anak berperilaku buruk untuk mendapatkan perhatian. Kelak anak Anda akan berperilaku buruk untuk mendapatkan perhatian Anda.Jangan menunggu perilaku buruk terjadi. Jangan menganggap perilaku baik itu sudah semestinya. Lakukan ini pada anak-anak belasan tahun. Kita mengharapkan perilaku baik dari mereka, tapi kita tidak memperhatikan upaya mereka. Ketika anak berkelakuan baik, perhatikanlah. Temukanlah. Semakin Anda perhatikan, semakin Anda menemukannya. Anda akan mendapatkan lebih banyak perilaku baik nantinya. Orangtua cenderung memperhatikan anak ketika berbuat buruk. Baliklah pandangan itu. Perhatikan mereka saat berbuat baik. Memang tidak mudah. Perlu latihan.Di kota-kota besar, pada sebagian besar keluarga, kedua orangtua bekerja. Bahkan beberapa orangtua menjalani dua pekerjaan secara bersamaan. Namun jangan lupa, pekerjaan terpenting Anda adalah menjadi orangtua. Pada saat Anda pulang ke rumah setelah seharian bekerja, luangkan waktu 30 menit pertama untuk anak-anak. Berjalan-jalanlah dan dengarkan apa yang terjadi dalam kehidupan mereka. Matikan TV selama satu jam dan berbincanglah.Mari .... (The Art of Successful Parenting)