Awas, Selingkuh Hati!

Ade Sulaeman

Penulis

Awas, Selingkuh Hati!

Intisari-Online.com - Untuk menghindari terjadinya selingkuh hati, maka usahakan untuk tidak curhat kepada lawan jenis, terutama mengenai pasangan. Selain lawan jenis tersebut belum tentu paham dan dapat menyelesaikan masalah, obrolan yang terlalu personal dan berintensitas tinggi dapat menumbuhkan perasaan suka, atau bahkan cinta.

Apabila tetap ingin curhat dengan lawan jenis, pilihlah orang yang merupakan teman pasangan Anda. Namun, jika tujuan curhat adalah untuk mencari perspektif lain dari masalah rumah tangga, memberitahu pasangan perlu untuk dilakukan.

Bagaimana jika hati sudah terlanjur berselingkuh? Langkah paling awal yang harus dilakukan adalah segera memunculkan self awareness. Sadari bahwa Anda telah memiliki pasangan. Sadarkan diri juga untuk tidak memanjakan perasaan tertarik kepada lawan jenis tersebut.

Anda dituntut untuk dengan tegas segera memutus kontak dengan orang tersebut. Jangan menghubunginya melalui media apa pun dan usahakan untuk tidak berduaan. Kalau orang tersebut merupakan rekan kerja Anda, hal-hal tadi tentu tidak serma merta bisa dilakukan. Meski demikian, tetap ada cara lain, yaitu dengan menjaga komunikasi hanya sebatas konteks pekerjaan. Selain itu, Anda juga dapat mengajak teman yang lain apabila terpaksa harus membicarakan masalah pribadi.

Kejujuran memang penting, namun terkadang tidak harus selalu dilakukan. Jika selingkuh hati yang dialami berhasil dihilangkan, memberi tahu pasangan tidak selalu menjadi kewajiban. Ada beberapa orang yang terkadang sulit menerima suatu kesalahan yang terjadi pada pasangannya bahkan bisa saja menimbulkan paranoid. Tapi, bukan berarti berbohong dibenarkan, ya.(Zoya Amirin, Rubrik T&J Majalah Intisari)