Find Us On Social Media :

Berkelana di Alam, Kreativitas Meningkat

By Ade Sulaeman, Minggu, 16 Desember 2012 | 12:32 WIB

Berkelana di Alam, Kreativitas Meningkat

Intisari-Online.com - Berkelana selama empat hari di alam bebas tanpa menjinjing laptop, sabak elektronik, ponsel, atau perangkat high-tech lainnya dapat meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah kreatif sekitar 50 persen.

Sukarelawan dalam penelitian ini terdiri atas 30 laki-laki dan 26 wanita yang rerata berusia 28 tahun. Mereka berpartisipasi dalam Outward Bound, suatu kelompok yang menjalankan ekspedisi kepemimpinan, baik untuk kaum muda maupun dewasa, melintasi Alaska, Colorado, Maine, dan Washington.

Sebelum mereka memulai perjalanan, 24 orang dari mereka menjalani ujian pemecahan masalah kreatif. Kemudian, setelah menjalani pendakian selama empat hari, kembali 32 orang dari mereka diminta menjawab tes yang sama.

Sebelum mulai berkelana, rata-rata peserta hanya mampu menjawab empat pertanyaan dengan benar dari 10 pertanyaan yang diajukan. Setelah empat hari berkelana, ternyata jumlah jawaban yang benar meningkat menjadi enam pertanyaan. Meski jumlah jawaban yang benar hanya bertambah dua, peningkatan sebanyak 50 persen sangat berarti dan signifikan secara statistik.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa berinteraksi dengan alam mampu mengisi ulang fungsi dasar otak, seperti kemampuan memperhatikan. Tapi, hanya sedikit penelitian yang mengungkap tentang keterlibatan alam dalam meningkatkan kreativitas. “Penelitian ini menjadi ukuran pertama dari pengaruh alam terhadap kemampuan memecahkan masalah,” ujar salah satu peneliti David Strayer, profesor psikologi dari University of Utah.

Rangsangan dari pohon, sungai, burung, dan angin lebih lembut dari suara klakson mobil, dering ponsel, atau peralatan lainnya dari kehidupan modern. Akibatnya, manusia tidak pernah terganggu dan mampu meningkatkan kreativitasnya.

Benjamin Baird dari University of California Santa Barbara, yang pernah meneliti tentang dampak dari distraksi pada kreativitas dan tidak terlibat dengan peneliitian ini, setuju dengan hasil penelitian yang dilakukan Strayer dan rekan-rekannya.

“Tapi masih diperlukan beberapa penelitian lanjutan untuk melihat potensi penuh dari alam terhadap kreativitas,” ujar Baird. Menurut Baird, interaksi dengan satu kelompok yang sama dalam suatu periode waktu tertentu juga mungkin memberikan dampak. Selain itu, lingkungan yang berbeda mungkin memberikan pengaruh yang berbeda juga. (MyHealthNewsDaily)