Intisari-Online.com - Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Helen Fisher, antropolog dari Rutgers University dan salah satu ahli terkemuka dari dasar cinta biologis, menemukan 13 tanda-tanda bahwa seseorang sedang jatuh cinta.
Berikut empat di antara tanda-tanda tersebut (sisanya disajikan disajikan secara berseri dalam artikel lain):
- “Dapatkah kita menjadi eksklusif?”Orang-orang yang sedang dimabuk asmara sering mengalami hasrat seksual pada orang yang dicintainya, namun di sana juga tali emosional kuat yang melekat: Hasrat seksual tersebut dilengkapi dengan sikap posesif, suatu hasrat eksklusivitas seksual, dan perasaan cemburu yang ekstrim ketika menduga pasangannya selingkuh. Sikap posesif ini berkembang sehingga orang yang sedang jatuh cinta akan memaksa pasangannya untuk menjauhi orang lain yang juga mencintainya.
- “Ini bukan soal seks”Meski keinginan untuk bersatu secara seksual penting bagi orang yang sedang jatuh cinta, keinginan untuk terikat secara emosional tetap diutamakan. Sebuah penelitian menemukan 64 persen dari orang yang jatuh cinta (persentasenya sama pada laki-laki maupun perempuan) tidak setuju dengan pernyataan, “Seks merupakan bagian terpenting dari hubungan saya dengannya.”
- “Saya merasa lepas kontrol”Fisher dan koleganya menemukan bahwa individu yang melaporkan sedang jatuh cinta umumnya menyatakan gairah yang mereka alami tidak disengaja dan tidak dapat dikendalikan.
- “Percikan itu hilang”Sayangnya, jatuh cinta biasanya tidak berlangsung selamanya. Ini adalah suatu pernyataan yang abadi bahwa ketika berubah menjadi hubungan dalam jangka panjang, perasaan itu akan hilang. Jika ada rintangan fisik atau sosial yang menghambat pasangan untuk saling bertemu satu sama lain secara reguler, seperti hubungan jarak jauh, fase jatuh cinta umumnya berlangsung lebih lama. (LifesLittleMysteries)