Intisari-Online.com - Setelah menikah selama bertahun-tahun, beberapa pasangan akhirnya memutuskan untuk bercerai. Ternyata masalah yang dialami tidak jauh berbeda dari setiap pasangan yang bercerai, yang sebenarnya bisa saja ditangani.
Berikut ini 3 dari 6 kesalahan yang sering dilakukan istri dalam pernikahan yang dapat memicu perceraian.
- Berbicara pada teman-teman tentang hal-hal buruk yang diduga dilakukan pasangan.
Penelitian menunjukan bahwa teman kerap lebih marah ketika mereka mendengar teman mereka diperlakukan lebih buruk dibandingkan yang pernah mereka alami. Selain itu, saat istri membicarakan suami pada teman wanita, seringkali hanya mengarahkan pada ajang pencacian suami. Solusinya: batasi obrolan tentang masalah pernikahan hanya pada dua orang, misalnya pada satu teman terpercaya dan pelatih atau terapis.
- Berpikir bahwa berbicara tentang suatu masalah dengan pasangan adalah jawabannya.
Seringkali istri berpikir bahwa berbicara pada suami merupakan cara agar suami dapat melihat bagaimana perilaku suami mempengaruhi hubungan. Padahal, saat berbicara tentang masalah, wanita kerap tidak berbicara langsung, manupulatif, dan misterius. Di sisi lain, pria tidak suka jika ada orang yang mendesaknya, terutama jika mereka tidak tahu apa masalah yang sebenarnya. Solusinya: latihlah kemampuan komunikasi khusus yang dirancang untuk berbicara pada laki-laki.
- Percaya bahwa kesenangan tergantung pada perubahan suami.
Penelitian menunjukkan bahwa kesenangan meningkat ketika suami berubah menjadi lebih baik, namun perubahan tersebut sebenarnya berasal dari istri. Secara paradoks, justru wanita yang lebih fokus menjadi sosok yang mereka inginkan, dibandingkan pada bagaimana suami mereka berubah, yang lebih merasa bahagia. Solusinya: fokus untuk menjadi yang terbaik bagi diri sendiri. (HuffingtonPost)