Intisari-Online.com – Sering mendengar istilah obsesif kompulsif? Obsesif kompulsif (obsessive compulsive disorder = OCD) adalah gangguan yang ditandai dengan pikiran negatif yang membuat orang merasa cemas, takut, dan khawatir. Nah, untuk menghilangkan kecemasan, ada obsesi berlebihan pada penderitanya.
Apakah Anda juga menderita gangguan obsesif kompulsif? Coba cek tanda-tanda yang dipaparkan dari ABCNews berikut ini.
- Cuci tangan.
Obsesi mencuci tangan sering dilakukan oleh penderita OCD karena takut penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan kuman. Pasien dengan OCD akut biasanya juta tetap takut bahaya kuman meskipun mereka sudah mencuci tangan.
- Terlalu bersih.
Tidak hanya mencuci tangan, semua hal yang berhubungan dengan kebersihan, seperti mencuci piring, baju, atau membersihkan ruangan juga merupakan beban pikiran penderita OCD. Akibatnya, mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk membersihkan semuanya.
- Mengecek lagi.
Memiliki kebiasan mengecek apakah pintu sudah terkunci atau belum? Sebenarnya kebiasaan yang baik memeriksa ulang, tetapi jika menyebabkan kecemasan karena tidak dilakukan, itu berarti Anda positif OCD.
- Menghitung.
Beberapa penderita OCD ingin menghitung pola kegiatan sehari-hari, seperti jumlah langkah. Kebiasaan ini didorong oleh keyakinan tertentu, misalnya jika mereka menghitung angka tujuh, maka mereka akan mendapatkan keberuntungan.
- Terorganisir.
Semuanya harus diletakkan, dirapikan sesuai dengan jumlah, warna, atau bentuk. Jika berantakan, orang dengan OCD langsung akan merasa cemas dan gelisah.
- Takut disakiti.
Setiap orang tentunya akan takut dan khawatir jika sesuatu yang buruk terjadi pada mereka. Namun, orang dengan OCD lebih berusaha keras menghilangkan pikiran tersebut keluar dari kepala mereka dibandingkan dengan orang normal.
- Peristiwa.
Penderita OCD umumnya sulit untuk menerima hal-hal yang tidak yakin dengan hubungan. Jadi kebanyakan dari mereka sering berpikir tentang kesalahpahaman kecil yang dapat merusak hubungan.
- Mencari hiburan.
Ketika merasa sudah begitu terpojok tentang hal-hal yang tidak beres di sekitarnya, orang dengan OCD mulai mencari kenyamanan dari teman atau keluarga. Misanya, bertanya, “Apakah semua ini normal? Apakah semuanya tidak ada masalah?”
- Penampilan pribadi.
Sementara itu, body dysmorphic disorder (BDD) juga dikaitkan dengan OCD. Penderita BDD sering menemukan diri mereka tidak pada penampilan yang sempurna. Namun berbeda dengan gangguan makan, orang dengan BDD tidak fokus pada diet ketat.
Nah, apakah salah satu tanda-tanda gejalanya ada pada Anda? Jika ya, jangan malu untuk segera mencari bantuan ahli medis sesegera mungkin. (*)