Intisari-Online.com - Pria dan wanita kini percaya bahwa sexting alias ber-SMS dengan konten menjurus pada seks terhadap yang bukan pasangan resminya, adalah berbahaya serta bisa menyebabkan pecahnya kongsi pacaran. Bahkan disamakan dengan selingkuh. Dalam polling yang diselenggarakan oleh YouGov pada 1000 orang dewasa di Amerika Serikat, 85% wanita beranggapan bahwa sexting adalah bukti ketidaksetiaan, untuk pria jumlahnya 74%.Menyapa mantan pacar di Facebook atau berteman dengan orang lain secara intens lewat SMS atau surell juga dianggap sebagai benih-benih perselingkuhan. Tetapi penemuan ini memunculkan perbedaan antara pria dan wanita dalam berselingkuh. Sebanyak 70% wanita mengatakan bahwa jika pasangan mereka dekat secara intens dengan lawan jenis melalui internet maka dianggap berkhianat, sementara pria hanya 50% yang beranggapan seperti itu.Pria juga beranggapan bahwa berciuman dengan orang yang bukan pasangan mereka bukanlah selingkuh. Jumlah pria yang beranggapan berciuman tidak apa-apa mencapai 60%, sementara wanita lebih cemburu karena jumlah yang menganggap berciuman dengan yang bukan pasangannya adalah bukan selingkuh adalah 34%.Mereka yang sukses juga akan lebih mungkin cemburu pada pasangannya sebab merasa lepas kendali akan keadaan. Secara keseluruhan, yang disurvei lebih lugas dalam definisi apa itu selingkuh seiring bertambahnya usia. Sebanyak 70% mereka yang berusia 18 sampai 29 tahun beranggapan bahwa jika pasangannya berciuman dengan orang lain maka itu alasan untuk putus, sementara mereka yang berusia 65 tahun hanya 30% yang beranggapan seperti itu. Menurut National Opinion Research Center’s General Social Survey, jumlah istri yang selingkuh adalah 14.7% sementara pria 21%. Nah, pria ternyata lebih suka selingkuh! (DailyMail)